Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Raskin di Mamuju Rp 2 Miliar

Kompas.com - 06/01/2011, 06:11 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com — Tunggakan hasil penjualan beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara, Sulawesi Barat, hingga 2010 sekitar Rp 2 miliar.

"Tunggakan raskin hingga Desember 2010 di dua daerah itu Rp 2 miliar lebih," kata Kepala Seksi Pelayan Publik Subdivisi Regional Bulog Kabupaten Mamuju Andi Guntur di Mamuju, Kamis (6/1/2011).

Menurut dia, wajar jika masyarakat ataupun sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat curiga ada penyalahgunaan pembayaran raskin karena besarnya tunggakan, sementara pembayarannya tunai.

Karena itu, kata dia, pihaknya berharap pengelola raskin kecamatan dapat menyelesaikan dengan cepat masalah tunggakan tersebut untuk kelancaran distribusi raskin pada 2011.

Guntur mengatakan, tunggakan raskin dari kedua kabupaten ini—yang masuk kategori penunggak tertinggi—sebesar Rp 1,1 miliar lebih atau setara 633 ton di Kabupaten Mamuju dan sekitar Rp 960 juta atau setara 10 ton di Kabupaten Mamuju Utara.

"Tunggakan raskin di Mamuju sangat signifikan jika dibandingkan jumlah tunggakan raskin di Mamuju Utara yang hanya sekitar Rp 960 juta. Ini menunjukkan, kesadaran pemerintah atau pengelola raskin di Mamuju dipertanyakan," paparnya.

Menurut dia, dari 16 kecamatan di Mamuju, tercatat lima kecamatan masuk kategori penunggak tertinggi, yakni Kecamatan Tobadak, Karossa, Mamuju, Tommo, dan Kalukku.

Lima kecamatan ini memiliki tunggakan besar, lebih dari Rp 100 juta, sedangkan tunggakan beberapa kecamatan lain tergolong kecil, kurang dari Rp 100 juta. "Mamuju Utara kami anggap sangat sadar akan pembayaran raskin. Saat ini tinggal menyisakan tunggakan Desember," katanya.

Sementara itu, tiga kecamatan lain ditetapkan sebagai daerah bebas tunggakan hingga akhir Desember 2010, yakni Kecamatan Kalumpang, Topoyo, dan Tappalang.    

Ia menuturkan, dengan tunggakan yang tinggi di Mamuju ini, sangat memungkinkan distribusi raskin bagi kecamatan yang menunggak raskin dihentikan.

Bagi daerah yang memiliki tunggakan tinggi, kata dia, Bulog jelas akan mempersulit penyalurannya atau distribusi baru dilakukan setelah aparat pengelola raskin di kecamatan melunasinya.

"Masyarakat membeli raskin itu bukan dengan cara kredit. Namun, mereka mengambil raskin dengan membayar secara tunai. Jadi, kalau tunggakan raskin menumpuk, kami dari pihak Bulog mempertanyakan ke mana dana itu," ujarnya.

Dia menambahkan, selama 2010 di Mamuju dialokasikan 409 ton beras bagi 25.456 rumah tangga sasaran pada 27 desa di 16 kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com