Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Baru Ungaran Gusur Sumber Mata Air

Kompas.com - 06/01/2011, 18:44 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com — Proyek jalan tol lanjutan Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 km di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai digarap. Di samping menggusur lahan pertanian subur, proyek tol ini ternyata juga menggusur tiga sumber mata air besar atau sedang milik warga di pedesaan.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Jawa Tengah Arif Zayyin, Kamis (6/1/2011), menyatakan, sejak dari awal proyek jalan tol Seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 14,1 km dikerjakan pada 2008, Walhi sudah menolak keras.

"Jalur proyek tol yang digarap itu merupakan lahan penghijauan, sumber mata air, dan sebagian berada di zona merah alias daerah patahan yang potensi longsornya cukup besar di kawasan perbukitan memanjang antara Semarang, Ungaran, dan Bawen," ujar Arif Zayyin.

Tiga sumber mata air besar atau sendang itu masing-masing menjadi tumpuan sumber air warga, baik di musim kemarau maupun musim hujan. Dari mata air di sendang itulah mengalir sepanjang waktu air bersih yang menjadi sumber mata air bagi ratusan warga yang tinggal di sendang tersebut.

Tiga sendang yang akan tergusur itu terdiri dari sendang di Kelurahan Beji, sendang besar di Desa Karangjati, dan sendang di Desa Ringinputih. Kapasitas mata air di sendang itu sekitar 1.500 liter per detik.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmodjo menyatakan, kebutuhan lahan untuk jalan tol Seksi II ruas Ungaran Bawen sekitar 130,87 hektar. Lahan yang menjadi jalur calon jalan tol terdiri dari lembah, perbukitan, lahan sawah produktif, ladang tadah hujan, serta kawasan perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com