Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Segar di Sangkuriang

Kompas.com - 09/01/2011, 09:04 WIB

KOMPAS.com - Rumah makan Sunda memang menjamur di Jakarta. Salah satu rumah makan yang membuka cabang di beberapa tempat adalah Rumah Makan Sangkuriang. Rumah makan ini bisa Anda temui di Bandung, Jakarta, dan Bekasi. Alunan musik Sunda menyambut kedatangan tamu saat melangkahkan kaki di Rumah Makan Sangkuriang.

Kompas.com mendapatkan kesempatan menyambangi salah satu cabang Rumah Makan Sangkuriang, di Jl. Wibawa Mukti No. 9, Sapta Pesona, Jati Asih, Bekasi. Layaknya rumah makan Sunda lainnya, tersedia tempat makan lesehan untuk Anda yang ingin makan dengan santai. Rumah makan ini sangat cocok untuk keluarga. Beberapa pengunjung tetap memang merupakan keluarga yang tinggal di wilayah tersebut.

Menu yang direkomendasi adalah Sup Gurame Kemangi Pedas. Ikan gurame dan daun kemangi disiram kuah kaldu bening. Rasa kaldu ringan dan aroma kemangi mampu membangkitkan selera makan. Ikan gurame juga diolah dengan baik, tanpa bau amis dan tekstur daging yang lembut. Selintas aroma kemangi berpadu dengan kaldu mengingatkan kita dengan bakso khas Vietnam.

Pemilik Rumah Makan Sangkuriang, Yarhan menyebutkan rumah makannya tersebut memiliki perbedaan dibanding dengan rumah makan Sunda lainnya. "Menu makanan kami ada yang berbeda. Selain itu, bahan baku fresh, ambil ikan dulu di kolam. Atau petik buah dulu sebelum di-jus," katanya.

Memang di sinilah letak keunikan Rumah Makan Sangkuriang. Di rumah makan terdapat kolam penampungan ikan. Setiap tamu yang ingin memesan ikan, maka koki akan mengambil ikan hidup-hidup dari kolam dan baru diolah sesuai pesanan.

Kolam penampungan ini berfungsi agar ikan bersih dan tidak berbau amis. Jadi ikan dipindahkan dari tempat budidaya ikan lalu dimasukan ke kolam penampungan. Setelah itu didiamkan selama satu hari. Yarhan menjelaskan di kolam penampungan sebelumnya telah diberi garam ikan yang biasa dipakai nelayan untuk menjaga agar tangkapannya tetap segar. Dengan cara ini, lendir ikan akan hilang dan bau amis pun lenyap.

Selain itu, Anda perlu mencoba Patin Omega 3 Bakar. Ikan patin yang diambil dari kolam penampungan rasanya akan berbeda. Tekstur daging lebih kenyal, tak berbau amis, serta memiliki kandungan minyak murni yang bukan dari pakan. Uniknya, menu Patin Omega 3 Bakar ini dimasak tidak menggunakan minyak goreng melainkan menggunakan minyak dari ikan itu sendiri.

"Ikan ini mengandung lemak yang tinggi. Dari lemak itu nanti yang akan menjadi minyak untuk memasak Patin," papar Yarhan.

Setelah ikan ditangkap dan dibersihkan, ikan diberi garam, merica, jeruk nipis, dan gula. Setelah itu dibakar sampai minyak keluar, lalu dipindahkan ke hotplate agar minyak ikan tertampung. Setelah masak, ikan disiram dengan saus kecap. Rasa legit berpadu apik dengan lembutnya daging ikan patin. Ikan patin ini mengandung Omega 3 yang mampu merangsang pertumbuhan otak anak serta tulang dan gigi.

"Juga meningkatkan libido," kata Yarhan sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com