Wisatawan Karimunjawa Dapat Keringanan

JEPARA, KOMPAS.com - Puluhan wisatawan lokal dan mancanegara yang masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapatkan keringanan biaya penginapan selama menunggu cuaca laut aman untuk berlayar.

"Berdasarkan kesepakatan dengan sejumlah pihak terkait, termasuk pengelola penginapan sepakat memberikan keringanan biaya penginapan. Bahkan, ada yang membebaskan biaya penginapan para wisatawan," kata Camat Karimunjawa Nuryanto, di Jepara, Senin (17/1/2011).

Pemberian keringanan biaya menginap, katanya, dilakukan sejak Rabu (12/1/2011) lalu. "Sebetulnya, pemilik penginapan bersedia membebaskan biaya penginapan para wisatawan yang masih tertahan karena gelombang yang tidak aman untuk dilakukan pelayaran," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, para wisatawan yang menginap masih tetap bersedia membayar dengan persentase tertentu. "Sebagian wisatawan memang dari golongan mampu, sehingga mereka masih mampu membayar biaya penginapan," ujarnya.

Selain mendapat keringanan biaya penginapan, katanya, Kecamatan Karimunjawa juga siap membantu perbekalan, seperti beras untuk mencukupi kebutuhan selama beberapa hari.

Sejak tiga hari lalu, kata dia, beberapa wisatawan, terutama kalangan mahasiswa yang berjumlah sekitar 30-an mahasiswa mendapatkan bantuan beras dengan jatah masing-masing orang sebanyak 4 ons per hari.

Adapun jumlah pengelola penginapan yang memberikan keringanan sebanyak tujuh orang. Ia mengungkapkan, kondisi kesehatan para wisatawan masih cukup baik, mengingat pemerintah kecamatan siap membantu mereka.

Jumlah wisatawan yang masih bertahan di pulau tersebut, sebanyak 83 orang dari jumlah sebelumnya mencapai 109 orang, karena ada yang nekat menyeberang ke Jepara menggunakan kapal rakyat. "Kami berharap, para wisatawan tetap bersabar menunggu cuaca laut kembali normal, sehingga penyeberangan Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria bisa dilakukan," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemda Jepara, Hadi Priyanto mengungkapkan, Bupati Jepara Hendro Martojo memang memerintahkan Camat Karimunjawa untuk membantu para wisatawan yang belum bisa diseberangkan ke Jepara.

"Minggu (16/1/2011) malam, camat dan Muspika Karimunjawa juga melakukan pertemuan dengan perwakilan wisatawan dan mahasiswa," ujarnya.

Ia mengakui, ada beberapa wisatawan yang nekat menyeberang ke Jepara dengan perahu nelayan. "Bagi wisatawan yang membutuhkan bantuan, Pemkab Jepara siap membantu makanan dan penginapan," ujarnya.