Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelamatan Borobudur Terus Berlangsung

Kompas.com - 18/01/2011, 21:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pascaerupsi Gunung Merapi, UNESCO, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, serta Friends of Borobudur mengadakan penanggulangan darurat untuk menyelamatkan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan situs warisan dunia UNESCO. Operasi darurat tersebut berupaya melindungi Candi Borobudur dari kerusakan yang dapat timbul akibat letusan Gunung Merapi. Selain itu, aksi lainnya adalah menghidupkan kembali mata pencarian masyarakat setempat yang bergantung pada pariwisata.

"Saya mengunjungi Borobudur Kamis lalu untuk melihat secara langsung perkembangan dari usaha pembersihan dan restorasi," katanya Director UNESCO Regional Science Bureau for Asia and the Pacific Hubert Gijzen kepada Kompas.com, Minggu (16/1/2011). Ia menambahkan bahwa usaha tersebut berjalan dengan baik dan ada banyak pekerja ataupun relawan yang ikut serta dalam misi skala besar tersebut.

Gijzen menjelaskan, Friends of Borobudur merupakan kelompok informal yang beranggotakan individu-individu yang memiliki perhatian jangka panjang dalam melindungi kompleks Candi Borobudur. Kelompok ini berisi orang-orang dari sektor swasta, sektor publik, dan korps diplomatik. Kelompok ini berdiri pada pertengahan November pascaerupsi Gunung Merapi. Pihaknya berharap pemugaran Candi Borobudur dapat selesai pada Mei 2011.

"Situs warisan dunia UNESCO ini dapat kembali benar-benar terbuka untuk pengunjung dan turis dari mancanegara," lanjut Gijzen.

Ia pun mengharapkan Candi Borobudur akan selalu menjadi daya tarik pariwisata dan dapat mengembangkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

"Tujuan utamanya adalah memberikan kontribusi jangka panjang untuk selalu melindungi situs warisan dunia yang unik ini," katanya. Dukungan para donatur dari seluruh dunia juga sangat membantu dalam proses restorasi.

Menurut Head of Culture Unit UNESCO Office Jakarta Masanori Nagaoka kepada Kompas.com, Senin (17/1/2011), beberapa komunitas internasional dan sektor swasta mengalokasikan dana bantuan untuk memperbaiki kondisi fisik Candi Borobudur. Hanya saja, pihaknya menghadapi kekurangan sumbangan dana untuk proyek tahap berikutnya, yaitu menggiatkan kembali mata pencarian masyarakat sekitar Candi Borobudur.

"Karena itulah, kami ingin memperkenalkan on-line donation," katanya.

UNESCO kini membuka kesempatan untuk siapa saja yang ingin memberikan donasi dalam melindungi Candi Borobudur melalui situs web www.unesco.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com