Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Diving, Jangan Pegang Sana-Pegang Sini!

Kompas.com - 27/01/2011, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Diving saat ini sudah menjadi salah satu aktivitas yang dilirik pecinta olahraga air. Mereka yang sudah mampu menikmati keasyikan menyelam, pasti menjadi diver yang fanatik. Mereka memburu berbagai destinasi penyelaman yang belum dijelajahi di Indonesia. Di tempat-tempat seperti ini amat mudah menemukan terumbu karang dan kekayaan biota lautnya. Jelas, ini menciptakan panorama laut yang luar biasa cantiknya.

Sayangnya, perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir membuat pemandangan di bawah air tak terlalu baik. "Kalau cuacanya ekstrim, ombaknya gede, di kedalaman 9 meter saja airnya sudah butek. Enggak bisa lihat apa-apa," tutur aktor komedi Ringgo Agus Rahman, saat talkshow "Choose Your Seafood Right" di @america, Pacific Place, beberapa waktu lalu.

Di luar faktor cuaca, sebenarnya banyak juga penyelam yang tidak sungguh-sungguh menghargai alam sehingga malah membahayakan kelangsungan hidup biota laut. Pria yang setahun terakhir menggeluti hobi menyelam ini mengaku pernah melihat penyelam yang mempermainkan ikan buntel, dilempar sana-sini seperti sedang bermain voli. Kontak fisik dengan berbagai biota laut ini bisa merusak kehidupan mereka. Misalnya, ikan menjadi stres sehingga mudah terserang penyakit. Atau, penyelam berusaha melihat terumbu karang lebih jelas dengan menyentuhnya.

 

"Jadilah diver yang peduli semua. Jaga buoyancy-nya (kemampuan mengapung), jangan pegang sana, pegang sini," ujar pria yang baru menyelam di Desa Tulamben, pantai sebelah timur laut Pulau Bali ini.

Untuk menjadi wisatawan atau penyelam yang bertanggung jawab, coba ikuti aturan yang dikeluarkan oleh WWF Indonesia dan MarineBuddies.org ini:

Memilih destinasi penyelaman
* Pilih resor atau hotel yang ramah lingkungan untuk liburan Anda, yaitu yang peduli pada konservasi energi, daur ulang, dan bertanggung jawab dalam pengolahan dan pembuangan sampahnya.
* Pilih operator penyelaman ramah lingkungan yang mengaplikasikan konservasi terumbu karang melalui pemberian pengarahan perilaku ramah lingkungan, pemberian pelatihan buoyancy control, dan menggunakan fasilitas pompa pembuangan air.
* Berikan biaya retribusi atau donasi saat berkunjung ke area taman terumbu karang dan daerah konservasi laut lainnya.
* Hindari pembelian cinderamata yang terbuat dari terumbu karang, penyu, atau organisme laut lainnya. Seringkali ini merupakan praktik ilegal dan tidak ramah lingkungan.

Saat di atas kapal
* Pilih operator kapal yang menggunakan jangkar apung sebagai alat tambat. Jangkar konvensional dan rantai seringkali merusak terumbu karang.
* Pastikan sampah disimpan dengan rapi, terutama sampah plastik yang ringan.
* Pastikan Anda membawa kembali benda-benda yang Anda naikkan ke atas kapal seperti bungkusan, baterai, dan botol.

Di dalam air
* Jangan sekali-kali menyentuh karang. Kontak seminim apapun dapat membahayakan mereka. Beberapa jenis karang bahkan dapat menyengat atau melukai Anda.
* Jangan pernah mengejar, mengusik, atau mencoba menaiki satwa laut apapun.
* Jangan pernah menyentuh, memegang, atau memberi makan satwa laut kecuali di bawah pengawasan ahlinya, dan mengikuti peraturan setempat.
* Pertahankan jarak aman dengan terumbu karang, untuk menghindari kontak langsung.
* Berlatih cara menggunakan fin dengan benar dan terkontrol untuk menghindari kontak dengan terumbu karang, atau mengangkat lapisan sedimen.
* Jaga jarak Anda dengan dasar laut, dan jangan pernah berdiri atau bersandar pada terumbu karang.
* Hindari penggunaan sarung tangan dan pelindung lutut di area terumbu karang.
* Tentukan area masuk dan keluar dari air untuk menghindarkan Anda berjalan di atas terumbu karang.
* Pastikan semua peralatan Anda tidak menggelantung dan dalam posisi aman (secured).
* Pastikan bahwa Anda selalu dalam keadaan neutrally buoyant.
* Jangan mengambil benda, baik hidup maupun mati dari air, kecuali sampah yang tidak menjadi tempat tinggal organisme atau satwa laut.

Fotografi dan videografi
Penyelam harus memiliki keahlian dalam mengambil gambar dan video di dalam air. Peralatan foto dan video tidaklah praktis, dan akan berpengaruh pada daya apung penyelam serta mobilitas atau pergerakan di dalam air. Penyelam akan semakin mudah menyentuh dan merusak satwa atau organisme laut saat berkonsentrasi untuk mendapatkan gambar yang sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com