Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadirkan Eropa di Jakarta

Kompas.com - 07/02/2011, 09:05 WIB

Oleh: Neli Triana dan Pingkan Elida Dundu

AKHIR pekan ini, cobalah membebaskan lidah berseluncur menikmati hidangan ala Eropa. Makanan ala Barat yang dicap hambar bisa jadi terbukti hanya isu.

Racikan hidangan berbumbu kaya rasa dan cukup menggigit, potongan daging dan ikan berukuran besar, serta penyajiannya yang apik bisa membuat terlena. Semakin lengkap disantap dengan roti dan kentang

Hema Resto cukup kondang sebagai restoran yang menghadirkan makanan dan suasana ala Belanda. Hema itu singkatan dari halal, enak, murah, dan artistik. Resto yang dibuka sekitar 11 tahun lalu ini sekarang telah berkembang dan memiliki delapan cabang. Selain resto pertama di Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat, yang sekaligus menjadi kantor pusat, Hema juga hadir, antara lain, di Kedutaan Besar Belanda di Rasuna Said, Tebet, Kebayoran Baru, Cikini, dan Bandung.

Pekan lalu, kesempatan untuk mencicipi hidangan ala Hema Resto akhirnya terwujud, tepatnya di cabang Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat.

Meski tergolong mungil, bagian dalam resto ini ternyata terasa lega. Di bagian depan ada sofa empuk dan meja mirip ruang tamu keluarga. Bagian dalam terbagi menjadi sedikitnya empat ruang. Masing-masing ruang punya nama sendiri layaknya kota-kota di Belanda, seperti Amsterdam dan Den Haag. Pernik-pernik kecil, seperti kincir angin, hiasan keramik, dan perapian, apik tertata di setiap dinding dan sudut resto ini.

Sebagai negara yang terkenal juga dengan bunga tulipnya, replika bunga ini, yang terbuat dari plastik, juga ditemukan tersebar di semua penjuru ruangan.

”Kami hadirkan makanan Belanda dan suasana khas Negeri Kincir Angin itu. Yang datang ke resto kami tidak sekadar bersantap, tetapi juga berwisata,” kata Rusnadi Heryanto, Manajer Pemasaran dan Promosi Hema Resto.

Soal makanan, menurut Rusnadi, sekitar 30 persen dari semua menu yang ada adalah hidangan ala Negeri Tulip. Huzaren Slaa dan Ardapel cocok disantap untuk membangkitkan selera. Ardapel merupakan makanan pembuka berupa kentang dan telur dilengkapi Holland Mayonaise.

Sebagai makanan utama, tersedia stampot, hutspot, uitsmijter, macaroni schotel, dan kippen borst. Kalau mau sosis besar, coba saja stampot. Bagi penggemar daging sapi, bisa dipilih hutspot. Sedangkan untuk tamu yang hanya ingin snack, ada bitter ballen, kroket, belgian fries, dan risolles. Ditemani Holland Tea atau secangkir Java Coffee, acara nongkrong bersama teman, keluarga, atau pacar dijamin menyenangkan.

Menurut Triyatno, Manajer Hema Resto Cabang Menteng Huis, Belanda memang tak hanya dikenal orang karena makanannya. Akan tetapi, berada di tengah negara-negara lain di Eropa, Belanda menghasilkan beberapa menu masakan campuran yang lezat. Sejarang panjang hubungan antara Belanda dan Indonesia pun berpengaruh pada menu makanan di kedua bangsa. Yang pasti, semua makanan di Hema dibuat dengan selera Indonesia. Dijamin lidah tidak bakal kaget.

Ala Cipete dan Kemang

Masih soal urusan icip-icip makanan Eropa, ada baiknya langkahkan kaki ke Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Di sini banyak kafe dan restoran penghidang makanan dan minuman berbagai negara, khususnya Perancis. Sebut saja Boka Buka Restaurant, Coquelicot Le Bistro, dan Praline.

Di ketiga resto itu, menu khas Perancis, yaitu escargot alias bekicot yang dimasak dengan aneka bumbu, diusung sebagai makanan pembuka.

Di Boka Buka, misalnya, escargot terhidang dalam piring khusus, dilengkapi alat seperti tang yang berfungsi menjepit rumah bekicot dan garpu kecil untuk mencongkel dagingnya.

Minuman lemon grass, perpaduan antara jahe, lemon, dan mint, sangat segar, pas untuk mendampingi menu pembuka, santapan utama, atau hidangan ringan seperti salad dan sup.

Kunjungi juga Die Stube Restoran dan Bar Jerman di Plaza Bisnis Kemang I, Jalan Kemang Raya Nomor 2, Jakarta Selatan. Pilihan makanan berbahan daging tersedia di sana, seperti beef goulash, daging anak sapi yang dimasak dengan campuran bumbu saus tomat dan lada hitam kental serta membuat rasa semeriwing. Sepintas masakan ini terlihat seperti rendang. Daging sapi ini disantap bersama campuran kentang dan bawang bombai goreng. Mereka yang tidak ingin mengonsumsi daging sebaiknya memilih pan fried fillet fish, makanan yang terdiri dari potongan kentang rebus dilengkapi ikan filet goreng tepung. Ikan diletakkan di atas rebusan sayur bayam impor yang empuk dan selanjutnya diberi krim susu agak kental.

Terlepas dari masakan Perancis, di Cipete Raya juga mudah ditemukan sederet tempat makan dengan menu-menu internasional. Sebut saja, di antaranya, Toodz 79 (Rumah Kopi, Pasta, dan Es Krim). Selain itu, Black Canyon Coffee, resto yang berpusat di Thailand, dengan hidangan utama perpaduan antara masakan Timur dan Barat dilengkapi aneka minuman kopi.

Bumbu kaya rasa dan proses memasak yang tak biasa menjadikan makanan dari Eropa istimewa dan lezat, tentu diimbangi dengan harga yang istimewa juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com