Wisata Petualangan Dicari Turis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, akan menggarap paket wisata "Landak Adventure" atau wisata petualangan selama enam hari dengan tujuan lokasi bersejarah dan wisata alam. "Jika menunggu sarana infrastruktur jalan potensi wisata di Landak baru akan dikembangkan, itu akan memerlukan waktu panjang sementara kondisi keuangan daerah sangat minim," kata Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak Ocin di Ngabang.

Ia mengatakan akan menyurvei pasar untuk paket wisata tersebut bersama Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia, Himpunan Pengusaha Hotel Indonesia, serta pihak terkait lainnya pada April dan Mei mendatang.

Menurut Ocin, paket wisata "Landak Adventure" itu sudah diluncurkan saat pertemuan di Pontianak, yang dihadiri semua dinas pariwisata se-Kalimantan Barat dan instansi terkait dengan kepariwisataan.

Paket wisata petualangan itu akan berlangsung selama enam hari. "Maka akan ada survei pasar terlebih dahulu, memerlukan biaya berapa lengkap dalam satu paket, sehingga akan ada gambaran dan nilai itulah yang akan disuguhi kepada para wisatawan," kata Ocin.

Paket wisata tersebut dimulai pada hari pertama perjalanan dari Pontianak, kemudian singgah di Makam Juang Mandor yang juga merupakan lokasi wisata sejarah. Selanjutnya menuju kota Ngabang dan singgah di Gunung Sehak untuk menikmati keindahan sekeliling serta menikmati wisata kuliner.

Paket tersebut juga menuju air terjun Banangar yang terletak di Dusun Perbuah, Desa Marayuh, ke lokasi pendulangan intan tradisional serta proses pengasahan di Martapura.

Selain itu, menurut Ocin, paket ini dilengkapi pula dengan wisata arung jeram di Sungai Landak, pertunjukan tarian kebudayaan Dayak dan Melayu, rumah Betang Sahamp di Kecamatan Sengah Temila, serta kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak.