Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Selain Bali Perlu Digarap

Kompas.com - 17/02/2011, 09:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berbicara mengenai pariwisata Indonesia, maka identik dengan Bali. Karena itu, pemerintah melalui diplomasi ekonomi oleh Kementerian Luar Negeri berusaha menggarap daerah-daerah di luar Bali. Hal tersebut diungkapkan Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu, Retno LP Marsudi kepada Kompas.com pada acara Diplomatic Gathering Reception, di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (16/2/2011).

Ia menuturkan diplomasi ekonomi ini berhubungan dengan perdagangan, investasi, dan pariwisata. "Pariwisata itu sumber ekonomi negara yang besar," ungkapnya.

Karena itu acara gathering menghadirkan perwakilan tiga daerah yang memiliki potensi wisata. Ketiga daerah itu adalah Wakatobi, NTT, dan NTB. "Acara gathering ini adalah upaya Kemlu meng-connect potensi kita dengan pasar," katanya.

Acara ini merupakan kali pertama diselenggarakan oleh Kemlu dan mengundang perwakilan yang khusus melakukan kebijakan ekonomi dari kedutaan-kedutaan negara di kawasan Amerika dan Eropa. "Kita bangunkan jembatan antara pemda dan kedutaan. Rencana selanjutnya setelah gathering, kita adakan diplomatic tour, dengan mengundang mereka langsung ke daerah-daerah tersebut," jelas Retno.

Pihaknya juga berencana menyelenggarakan gathering serupa secara periodik dengan menampilkan daerah-daerah lain.

Bupati Wakatobi Hugua yang hadir dalam acara mengatakan terbantu dengan ada acara tersebut. "Saya beberapa kali mempromosikan Wakatobi di luar negeri tapi saya sadar biayanya mahal dan belum tentu mencapai target. Acara ini sangat efisien. Karena yang hadir target pasar," jelasnya.

Sementara itu perwakilan dari kedutaan-kedutaan asing yang hadir berjumlah 24 negara seperti Amerika Serikat, Belanda, Finlandia, Hongaria, Italia, Brazil, Krosia, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com