Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Anak Laki-laki dan Perempuan dalam Bersahabat

Kompas.com - 25/02/2011, 14:20 WIB

KOMPAS.com - Cara anak laki-laki dan perempuan memandang persabahatan berbeda, ungkap dr Thomas S. Jensen, MD, psikiater dari Babyzone.com. Saat beranjak dewasa, anak perempuan lebih mendefinisikan persahabatan sebagai teman yang mau mendengarkan dan mengerti, sekaligus tempat curhat dan berbagi emosi. Sementara anak-anak laki-laki memandang persahabatan sebagai teman berbagi waktu bersama, ada di sisinya saat ia menghadapi konflik, dan berbagi ketertarikan yang sama. Bagi anak laki-laki, keintiman emosional tak terlalu penting dalam mendefinisikan kedekatan hubungan ketimbang kesetiaan saat ia menghadapi masalah.

Kedekatan anak dan orangtua terbentuk dalam 24 bulan pertama kehidupannya. Kedekatan itu memiliki pengaruh besar terhadap hidup anak, termasuk melandasi hubungan di masa depan anak, begitu terang dr Michael Handwerk, PhD dari lembaga peneliti kesehatan anak di Nebraska, AS.  

Kehadiran saudara juga memiliki pengaruh terhadap gaya persahabatan anak dalam cara positif dan negatif. Cara anak menghadapi saudaranya bisa memengaruhi caranya bersahabat di masa depan. Beebrapa anak cukup beruntung untuk bersahabat dengan saudaranya sendiri.

Menurut dr Jensen, cara anak laki-laki dan perempuan bersahabat serupa di awal usianya, atau hingga masa pre-school. Namun, cara anak laki-laki bersahabat mulai berubah sekitar usia 7 tahun, dan biasanya emosinya pun mulai berkurang. Hal ini bisa terlihat jika Anda memerhatikan interaksi anak-anak perempuan berteman dibanding sekumpulan anak-anak laki-laki saat bermain bersama. Anak perempuan umumnya lebih mudah bergaul, bermain kooperatif, mau menegosiasikan konflik, dan menunjukkan perasaan saat ia bermain rumah-rumahan, misalnya. Sementara anak laki-laki bermain dengan cara berbeda, mereka lebih cenderung bermain dengan cara kompetitif, mengetes kesetiaan teman, dan membandingkan kemampuan fisik dan ukuran.

Salah satu hal yang paling sering didebatkan adalah, mulai di usia 7 tahun, anak laki-laki mulai malas menunjukkan tindakan afeksi kepada orang-orang di sekitarnya, seperti berpelukan. Menurut dr Handwerk, sebenarnya anak laki-laki juga bisa menunjukkan tindakan afeksi sebebas anak perempuan, namun, di kesehariannya, baik itu melalui media sosial atau orang-orang di sekelilingnya tidak menunjukkan tindakan itu, alhasil ia tidak mau melakukan hal-hal afeksi itu, karena di pikirannya itu adalah tindakan yang khusus untuk perempuan yang lemah. Di masa sekarang, tindakan afeksi sudah cukup luwes, tindakan afeksi atau untuk membuat anak lebih terbuka dengan sentuhan afeksi dalam batas wajar bisa diajarkan lewat tindakan orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com