Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Jepang Batal ke Bali

Kompas.com - 16/03/2011, 09:44 WIB

DENPASAR, KOMPAS — Bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang berdampak pada pariwisata Pulau Dewata. Hingga Selasa (15/3/2011), lebih dari 1.000 kamar hotel, terutama di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, menerima pembatalan dari sejumlah calon wisatawan asal Jepang.

Pembatalan dan penundaan kedatangan wisatawan asal negeri Sakura itu diperkirakan masih banyak dialami hotel lain.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Bali Perry Markus di Denpasar, Selasa, mengatakan, pihaknya terus memantau dan mengumpulkan data dari hotel. ”Kami masih mendata di 20 hotel di Kuta, Tuban, Jimbaran, dan Nusa Dua. Terbukti, hari ini hotel di Kuta terbanyak menerima pembatalan 1.151 kamar,” kata Perry.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Bali Aloysius Purwa mengatakan, pihaknya juga belum mendapat laporan menyeluruh dari semua biro perjalanan mengenai pembatalan itu. Anggota Asita Bali sebanyak 345 hotel, 50 di antaranya melayani perjalanan Jepang-Bali.

”Untuk jumlah total pembatalan belum ada, tetapi kami perkirakan akan ada penurunan wisatawan Jepang hingga 30 persen tahun ini,” katanya.

Wisatawan asing dari Jepang menduduki peringkat kedua setelah wisatawan Australia yang datang ke Bali. Pada 2010 tercatat sekitar 305.857 wisatawan Jepang, dari total sekitar 2,5 juta.

Sejumlah turis Jepang, kata Purwa, juga memperpendek masa tinggalnya di Bali. Purwa pesimistis kondisi ini bakal cepat membaik atau normal. Alasannya, warga Jepang akan fokus pada perbaikan negaranya dulu.

Menurut dia, pasar Jepang sejak Oktober tahun lalu semakin merosot. Negara itu diduga belum pulih dari dampak krisis finansial global. Penurunan kunjungan ditambah pula dengan penghentian operasional Japan Airlines (JAL) rute Jepang-Denpasar.

Untuk itu, Purwa menyarankan agar biro perjalanan wisata dan akomodasi yang selama ini mengandalkan pasar Jepang, untuk sementara melakukan diversifikasi pasar.

”Kita memang ikut berduka. Apalagi Jepang selama ini menjadi salah satu pangsa andalan kita. Tetapi mau tidak mau kita harus realistis, mencari pasar pengganti,'” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com