Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Soto Ikan Gurame

Kompas.com - 26/03/2011, 07:36 WIB

Warung penyaji soto ikan gurame ini dikelola Rina (35) bersama mertuanya, Liliana (62). Rina mengatakan, Warung Ciriung Indah didirikan Liliana tahun 1986 ketika Jalan Mayor Oking belum diaspal dan baru satu jalur. Awalnya, Liliana menjual sop buntut, nasi rawon, dan soto ayam. Seiring dengan kian banyaknya jumlah pelanggan, menu di warung tersebut juga ditambah.

Sekitar 15 tahun yang lalu, Liliana mulai membuat soto ikan gurame. Awalnya, almarhum anak pertamanya bercerita tentang soto ikan lezat yang pernah disantapnya di sebuah tempat. Dari situ, Liliana bereksperimen memasak soto ikan gurame. ”Ternyata, soto ikan buatan saya disukai banyak pelanggan dan bertahan sampai sekarang,” kata Liliana, yang masih turun ke dapur untuk mengontrol rasa masakan olahan dua juru masaknya.

Pelanggan Warung Ciriung, lanjut Liliana, berasal dari berbagai kalangan. Dulu, orang-orang Jakarta yang suka bermain golf di Gunung Putri, Bogor, sering mampir ke warungnya untuk menyantap sop buntut. ”Kalau sekarang, pelanggannya lebih banyak karyawan pabrik di sekitar Cibinong dan kesukaan mereka soto ikan,” ujar Liliana.

Di akhir pekan, lanjutnya, rombongan penggemar sepeda yang melintas di kawasan Cibinong juga kerap mampir di warung tersebut. ”Lumayan, meski tidak seramai dulu, warung ini masih tetap bertahan dan punya pelanggan,” kata Liliana.

Rina menambahkan, sejak lalu lintas di Pasar Cibinong dan Pasar Citeureup sering macet, sebagian pelanggan malas mampir ke Warung Ciriung. Mereka lebih senang memesan lewat telepon. ”Kami akan mengantarkan pesanan mereka,” ujar Rina.

Tanpa sengaja, lanjut Rina, warungnya menjalankan sistem penjualan pesan-antar (delivery) sejak setahun yang lalu. Pesanan awalnya hanya datang dari pabrik-pabrik di sekitar Cibinong, belakangan pesanan juga datang dari perusahaan-perusahaan di Jakarta.

”Saya pernah dapat pesanan soto ikan 18 kilogram, belum termasuk kuahnya, dari sebuah kantor di Semanggi, Jakarta. Karena mobil sedang tidak ada, kami mengantarnya dengan naik bus kota,” ujar Rina sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com