Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pariwisata Jadi Andalan DIY

Kompas.com - 13/04/2011, 09:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata sampai saat ini masih menjadi andalan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di samping sektor pendidikan dan kebudayaan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir.

Ketika menerima kunjungan sejumlah anggota Komisi C DPRD Kabupaten Nias, Sumatera Utara, di kantornya Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (12/4/2011), Tazbir mengatakan DIY dengan wilayah yang tidak luas dan miskin sumber daya alam, memposisikan sektor pariwisata sebagai andalan, selain sektor pendidikan dan kebudayaan.

Namun, menurut Tazbir, tanpa dukungan dan kerja sama dengan kalangan swasta serta pemangku kepentingan bidang pariwisata, maka pembangunan pariwisata di DIY tidak akan bisa optimal. "Untuk itu, kami masih kerja keras dan harus inovatif untuk mengembangkan potensi pariwisata agar wisatawan selalu mendapatkan hal baru saat datang ke DIY," kata Tazbir.

Ia menyambut positif kunjungan Komisi C DPRD Kabupaten Nias ini. Sebab, dengan saling tukar pikiran dan informasi, maka pengelolaan sektor pariwisata akan cepat berhasil.

Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Nias, Amran Abas mengatakan rombongannya berjumlah sepuluh orang, dan tujuan kunjungan untuk mengetahui pengelolaan sektor pariwisata DIY, khususnya dalam mendukung pendapatan asli daerah (PAD).

"Bagaimana pun juga sektor pariwisata menjadi andalan bagi DIY, selain sektor lain seperti pendidikan dan kebudayaan. Namun, kami tegaskan lagi bahwa sektor pariwisata menjadi bagian penting bagi masyarakat Kabupaten Nias, sehingga kemajuan yang dicapai DIY selama ini bisa ditiru daerah lain di Indonesia, termasuk Kabupaten Nias," katanya.

Amran mengatakan objek pariwisata di Kabupaten Nias sangat beragam, diantaranya air terjun, rumah adat, kesenian adat lompat batu, serta selancar. "Selancar bahkan sudah menjadi ikon pariwisata bagi masyarakat Kabupaten Nias," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com