Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Pulau Kumala

Kompas.com - 30/04/2011, 20:46 WIB

KOMPAS.com — Jika Jakarta punya Dunia Fantasi sebagai salah satu andalan pariwisatanya, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong,  memiliki Pulau Kumala sebagai tempat rekreasi utama masyarakat Kutai Kartanegara bahkan masyarakat Kalimantan Timur. Bedanya Dunia Fantasi berada di bibir pantai, sementara Taman Rekreasi Pulau Kumala berada di tengah-tengah Sungai Mahakam.

Kabupaten Kutai Kartanegara ternyata bukan saja sebagai kabupaten yang memiliki kekayaan bahan-bahan tambangnya, tetapi lebih dari itu juga menyimpan potensi pariwisata yang cukup banyak untuk dikembangkan. Salah satunya adalah obyek wisata Pulau Kumala.

Taman Rekreasi Pulau Kumala (TRPK) memang berada dalam pengelolaan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, pengelolaan itu dilakukan secara profesional. Ini terlihat dengan penataan lokasi-lokasi atau wahana wisata yang terihat sangat apik hingga membuat pengunjung akan terkagum-kagum.

Di bangun sejak tahun 2002, Pulau Kumala sampai saat ini telah berkembang pesat menjadi sebuah taman rekreasi yang menjadi pusat tujuan wisata bagi masyarakat Kaltim. Tidak kurang dari sepuluh wahana permainan yang bisa dinikmati, termasuk sebuah resor dengan harga yang relatif terjangkau.

TRPK relaif mudah dijangkau karena letaknya begitu dekat dengan pusat Pemkab Kutai Kartanegara, Tenggarong. Transportasi menuju Pulau Kumala pun sangat mudah. Anda bisa menggunakan kapal motor yang hanya memerlukan waktu sekitar dua menit dari pelabuhan. Bagi pengunjung yang takut menumpang perahu, pengelola pun menyediakan kereta gantung. Kedua jenis transportasi ini mematok tarif yang sangat murah dan pasti terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Pulau Kumala dahulu merupakan pulau kosong yang selalu tenggelam manakala Sungai Mahakam meluap naik. Pada tahun 2002, Pemkab Kutai Kartanegara melakukan reklamasi dan selanjutnya membangun Pulau Kumala menjadi sebuah taman rekreasi lengkap dengan resor dan alat transportasinya.

Untuk memasuki area TRPK, Anda cuma perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 2.000 untuk sekali masuk. Sementara untuk menikmati wahana yang berada di taman rekreasi ini tarifnya bervariasi dari Rp 1.500 sampai Rp 10.000 untuk satu permainan.

Ada sekitar sepuluh sarana permainan yang bisa Anda nikmati, seperti halnya Dunia Fantasi di Jakarta. TRPK pun menyediakan permainan-permainan yang tidak jauh berbeda, seperti jet coatser, bombom car, komedi putar, sky tower, bahkan gokar dan kereta gantung.

Bagi yang hobi berkeliling, TRPK menyediakan kereta mini yang akan membawa Anda berkeliling untuk menikmati keindahan Pulau Kumala yang luasnya mencapai 81,7 hektar yang ditempuh selama 45 menit. TRPK juga menyediakan arena pemancingan bagi Anda yang hobi duduk sambil menunggu umpan Anda dilahap berbagai jenis ikan.

Bagi Anda yang gemar dengan wisata sejarah, tepat di depan taman wisata Pulau Kumala terdapat Museum Mulawarman yang menyimpan berbagai benda-benda purbakala peninggalan Kerajaan Islam Kutai. Selain itu, di area kompleks museum juga terdapat kios-kios yang menjual berbagai macam cendera mata khas Kutai dan cendera mata khas Kaltim.

Selain kedua tempat pelancongan tersebut, Kutai Kartanegara juga memiliki banyak tempat pariwisata untuk dinikmati, di antaranya Desa Brubus yang berada di sekitar daerah Muara Kaman yang merupakan bekas pusat pemerintahan Kerajaan Kutai. Desa Brubus terletak sekitar 76,8 kilometer dari Kota Tenggarong. Di desa ini dapat ditemui berbagai peninggalan kerajaan Hindu tertua di Indonesia, seperti batu kepala babi dan lesong batu.

Selain di daerah Tenggarong, Muara Kaman, dan Kota Bangun, di wilayah Samboja juga terdapat sebuah tempat wisata yang cukup terkenal, yaitu Wisata Alam Bukit Bengkirai. Bukit Bengkirai merupakan kawasan wisata alam dan petualangan yang terletak di Kecamatan Samboja, sekitar 58 km dari arah Kota Balikpapan.

Kawasan ini merupakan bagian dari hutan hujan tropis yang dilindungi. Dalam kawasan ini terdapat jembatan tajuk yang menjadi daya tarik para wisatawan nusantara dan mancanegara (Kompasiana/Saiful Yazan Samsan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com