Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunggu, Pemberlakuan Visa ASEAN

Kompas.com - 03/05/2011, 09:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pariwisata salah satunya adalah pemberlakuan visa ASEAN. Walaupun saat ini baru dalam tahap pembahasan, diharapkan visa ASEAN dapat benar-benar diberlakukan.

"Kita lakukan pembahasan tahun ini. Visa ASEAN untuk orang dari luar ASEAN yang ingin berkunjung ke ASEAN. Jadi, jika dia misalnya sudah mendapat visa kunjungan ke Indonesia, dengan visa itu dia bisa berkunjung ke negara lain di ASEAN," kata Director General for ASEAN Cooperation Kementerian Luar Negeri Djauhari Oratmangun kepada Kompas.com saat acara ASEAN Youth Exchange Culture di Backstage Cafe, Ancol Taman Impian, Jakarta, Minggu (1/5/2011).

Adapun untuk sesama negara ASEAN, sejak dulu memang sudah diberlakukan bebas visa. Namun, bagaimana dengan negara ASEAN yang masih memberlakukan visa on arrival, seperti Myanmar? "Tahun ini sudah bebas visa," kata Djauhari.

Djauhari berharap, dengan adanya kebijakan-kebijakan baru ini, semakin ada perasaan sebagai satu ASEAN di kalangan masyarakat ASEAN. "Penduduk ASEAN itu 600 juta jiwa. GDP mencapai 1,6 triliun. Jadi ASEAN ini kekuatan besar," ujarnya. ASEAN juga akan mengadakan ASEAN Tourism Forum pada bulan Januari mendatang untuk membahas pariwisata di ASEAN.

Dari sisi pariwisata, Indonesia diuntungkan dengan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2011 karena akan ada sekitar 200 pertemuan yang bertempat di Indonesia.

"Ada sekitar 200 meeting dan disebar di 14 kota destinasi wisata yang direkomendasikan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Ini jadi ajang mempromosikan kota-kota itu," ungkap Djauhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com