Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pariwisata Malut Meningkat

Kompas.com - 09/05/2011, 17:35 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Anggaran Parawisata Maluku Utara pada 2011 meningkat Rp 5 miliar dibandingkan dengan alokasi yang diperoleh pada 2010 yang berjumlah Rp 15 miliar. "Kami memperoleh dana dari alokasi APBD untuk tahun ini sebanyak Rp 20 miliar, atau meningkat 25 persen dari tahun lalu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara, Nurlaila Armaiyn di Kuta, Bali, Minggu (8/5/2011).

Namun, Nurlaila menjelaskan, jumlah anggaran yang diterima itu bisa saja berubah karena disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga sifatnya fleksibel. Alokasi dana itu digunakan untuk membiayai promosi pariwisata dan operasional sampai ke seluruh kabupaten yang ada di wilayah Maluku Utara.

"Kami berharap dengan dana yang dianggarkan sebesar itu bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke tempat wisata yang ada di daerah ini," ujarnya berharap.

Oleh karena itu, Disbudpar Malut tidak akan berhenti melakukan promosi mengenai potensi pariwisata provinsi di kawasan timur Indonesia itu, baik di dalam maupun luar negeri.

Seperti yang sedang dilaksanakan kali ini dengan melakukan promosi langsung Pulau Dewata, dalam kegiatan yang dinamakan "Wonderful North Maluku".

Nurlaila menjelaskan, tujuannya selain menarik wisatawan asing dan domestik yang sedang menikmati liburan di Bali, pihaknya juga berusaha untuk menggandeng para pelaku usaha di Bali untuk mendatangkan turis ke Maluku Utara. "Bali merupakan gerbang utama pariwisata. Oleh karena itu kami optimis dengan promisi yang gencar dapat meraih target jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Maluku Utara pada 2011 sebanyak 6.000 orang," katanya.

Tahun 2012, Disbudpar Malut akan menargetkan sebanyak 10.000 wisatawan mengunjungi kawasan Maluku Utara yang terkenal dengan potensi wisata alam, budaya dan peninggalan sejarah.

Di Maluku Utara, lanjut Nurlaila, terdapat lima kawasan tujuan wisata utama, antara lain daerah Ternate dan Tidore. Adapun tempat kunjungan wisata alam yang berpotensi dan cukup banyak dikunjungi adalah Pantai Kastela, Danau Laguna dan Batu Angus.

Sedangkan tempat dan seni budaya yang termasuk wisata budaya, antara lain Museum Sultan Ternate, Mahkota, Tarian Salai Jin dan Baramasumen. Tempat yang merupakan lokasi wisata peninggalan sejarah, seperti Masjid Sultan Ternate dan Gereja Katholik Santo Willibrordus. "Di wilayah kami akomodasi pariwisata yang sudah ada adalah satu hotel bintang 5 yang berada di Ternate, sedangkan sisanya adalah hotel bintang 3 dan melati yang tersebar di seluruh kabupaten," ujarnya.

Mengenai transportasi ke Malut, tambah Nurlaila, tidaklah terlalu sulit. Pasalnya dari beberapa kota besar telah terdapat penerbangan langsung ke Maluku Utara, seperti dari Jakarta dan Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com