Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Memetik Stroberi di Bedugul

Kompas.com - 20/05/2011, 22:34 WIB

KOMPAS.com - Jika berwisata ke Begudul, Tabanan, Bali jangan lewatkan untuk singgah di Bali Outbound and Farmstay. Di tempat ini, Anda dan keluarga bisa memetik buah stroberi yang Anda suka langsung dari kebunnya.

Bali Outbound and Farmstay, berada di Taman Wisata Bukit Melingkuh, Desa Baturiti, Tabanan, Bali. Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer sebelum Kebun Raya Bedugul dari arah Denpasar.

Farm Stroberi di Bali Outbound and Farmstay memiliki luas 40 are. Di lahan yang berada di ketinggian 800 meter dari permukaan laut ini terhampar deretan pohon stroberi yang tertata rapi. Untuk setiap lahan petak seluas 10 are, tertanam 7.500 pohon stroberi yang tertata rapi.

Stroberi merupakan salah satu tanaman yang tubuh subur di kawasan Bedugul disamping sayur mayur. Stroberi di kawasan ini pun menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dinikmati. Jika mampir ke pasar Bedugul, stroberi dijual oleh puluhan pedagang yang berdiri di pinggir jalan menyapa setiap wisatawan.

Namun, berwisata ke Farm Stroberi akan memberikan kesan yang berbeda. Anda bersama keluarga dan anak-anak bisa dengan bebas memetik buah stroberi yang Anda suka sambil menikmati hijau dan indahnya perbukitan.

Berjalan di sepanjang petak sambil mengintip buah stroberi yang telah memerah dan matang. Harganya pun sama dengan stroberi yang ditawarkan di pasar Bedugul.

Untuk per orang, Anda bisa memetik stroberi sebanyak satu hingga dua kilogram. Harganya per 1/4 kilogram mencapai Rp 25.000 jika musim hujan atau Rp 20.000 jika memasuki panen raya. "Musim panen raya biasanya pada bulan Juli hingga September," kata Wayan Asa, koordinator petani Farm Stroberi kepada travelerbali.

Stroberi merupakan tanaman buah-buahan yang unik. Perawatannya memerlukan kecermatan dan telaten. Buah merah manis ini sangat rentan dengan hama dan cuaca. Idealnya stroberi ditahan di lahan grand house, rumah plastik yang sistem irigasi tetes sehingga terlindung dari cuaca buruk.

"Kendala kami menanam stroberi di lahan terbuka adalah cuaca. Jika kena kabut dan hujan gerimis maka buahnya akan rusak," kata Wayan.

Namun, pihaknya harus menanam buah stroberi ini di lahan terbuka akan memberikan kesan yang menarik bagi wisatawan. Mereka bisa memetik buah stroberi sambil mengabadikan setiap momen di tengah ladang buah mungil ini.

"Saya suka berwisata bersama anak dan istri ke ladang stroberi. Buahnya bagus manis dan hawanya sejuk," kata David, wisatawan asal Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    Jalan Jalan
    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Travel Update
    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    Travel Update
    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Travel Update
    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Travel Update
    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Travel Update
    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Travel Update
    5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

    5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

    Jalan Jalan
    Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

    Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

    Travel Update
    Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

    Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

    Travel Update
    Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

    Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

    Travel Update
    Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

    Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com