KOMPAS.com - Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00, berarti saya dan Sophia mesti pergi ke Macau Ferry Terminal. Banyak kok bus yang menuju ke terminal ini, tinggal pergi ke halte dan semua halte di Makau memiliki keterangan tujuan bus lengkap dengan nomor busnya. Atau kalau Anda menginap di Hotel bintang, biasanya bisa mendapatkan tumpangan bus gratis menuju ke terminal feri ini.
Tiba di terminal feri, masuk ke departure hall, langsung deh beli tiket di loket. Harganya 142 HKD atau 142 MOP (1 HKD = 1 MOP). Dollar Hongkong bisa digunakan juga di Makau. Jadi kalau lagi malas tukar uang banyak negara, lebih baik tukar Hongkong saja, karena orang Makau biasanya mau menerima uang HKD, tapi orang Hongkong sedikit yang mau menerima MOP.
Oya, Hongkong ini adalah kota berpulau-pulau, jadi jangan salah beli tiket ya. Jadi kalau Anda menginap di daerah Nathan Road, Mongkok daan lain-lain yang berada di Kowloon, pilih kapal FirstFerry (kapal tujuan Kowloon/Tsim Tsa Tsui). Lebih lengkap baca di www.nwff.com.hk. Tapi jika hotel Anda di daerah Central, Northpoint dan lain-lain di Hongkong Island, pilih tujuan Central dengan pakai kapal bernama TurboJet.
Seperti biasa, sebelum sampai di ruang tunggu yang memiliki free wifi, kita harus melewati imigrasi. Tapi imigrasinya cepet kok, nggak ribet. Cuma butuh nunjukkin tiket dan paspor aja, selesai. Nggak pakai lama, kapal tiba dan langsung deh kami duduk di kursi yang sudah dinomori. Nyaman dan cukup lega kursinya. Perjalanan dengan feri ini sekitar 1 jam.
Fisherman’s Wharf
Oya, flashback sebentar nih… jadi dalam perjalanan ke Macau Ferry Terminal, kami melihat sebuah bangunan yang unik nyentrik. Meski jam sudah mepet, kami memutuskan untuk turun sejenak dan melihat ada apa disana. Ternyata itu adalah kawasan Macau Fisherman’s Wharf.
Letaknya persis disebelah terminal feri. Denger-dengernya sih, Macau Fisherman’s Wharf adalah taman hiburan pertama di Makau dengan luas 120.000 meter persegi. Disini ada hotel, pusat perbelanjaan, taman hiburan, tempat makan dan tak ketinggalan kasinoooo!!!
Tapi sayang disayang, ketika saya kesana, tempat ini sedang dalam perbaikan, jadi saya tidak bisa mampir kemana-mana. Hiks, yang kecewa bukan cuma saya dengan Sophia, tapi juga ratusan wisatawan asing lainnya. But, it’s ok … soalnya kami juga mesti segera ke feri, karena kami ada janjian di Hongkong.
Sampai deh di Hongkong
Dengan First Ferry tujuan Kowloon, saya tiba di China Hongkong Ferry Terminal. Begitu melewati Imigrasi, astaga ternyata terminal feri di Kowloon ini berada di mal yang cukup besar. Begitu besarnya mal, kami sampai bingung, mau ke MTR lewat mana, he-he-he… nanya satpam (gak tahu yach di sana bahasa mandarinnya satpam apa) disuruh lurus saja terus turun 3 lantai … oke!!! makasih Pak Pam.
Oya MTR itu kereta bawah tanah. Kalau di Singapura namanya MRT, di Shen Zhen namanya Metro, di Guang Zhou namanya Subway, di Hongkong namanya MTR. Kalau di Hongkong lebih dari 2 atau 3 hari dan tujuan anda adalah jalan jalan, saya sarankan anda untuk langsung berlangganan kartu MTR yang disini namanya Octopus.
Dengan Octopus Anda bisa menghemat banyak dan tidak perlu ribet cari koin untuk beli tiket setiap kali naik bus atau MTR, bahkan kartu Octopus ini bisa digunakan juga untuk masuk ke sejumlah tempat wisata di Hongkong dan pemilik Octopus biasanya selalu dapat diskon. All in One pokoknya (tapi sayang hiks waktu saya ke the peak yang seharusnya kalau pakai Octopus jauh lebih murah, e-e-e... Octopus saya isinya sudah tinggal dikit, gak cukup, jadi terpaksa beli tiket dengan harga normal).
Beli aja kartu ini di konter yang tersedia di tiap stasiun MTR. Dengan deposit 50 HKD, uang tersebut akan dikembalikan dengan potongan hanya 7 HKD. Tapi sungguh, saya dan Sophia yang berlangganan Octopus pengeluaran untuk transpor jadi jauh berbeda dengan Anvin dan Tina yang tidak berlangganan… pokoknya untung deh kalau langganan.
Naaah, cerita Makau sudah selesai, tapi aku masih ingin ke Makau. Semoga kapan-kapan bisa ke Makau lagi dan menambahkan artikel kembali di Wisataseru. (Catur Guna Yuyun Angkadjaja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.