Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TdS Digelar, Pariwisata Sumbar Bergairah

Kompas.com - 07/06/2011, 15:05 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Tour de Singkarak (TdS) ternyata memang memiliki efek pada pariwisata Sumatera Barat (Sumbar), bukan sekadar gembar-gembor pemerintah pusat yang memang penyelenggara ajang balap sepeda internasional tersebut. Beberapa pedagang makanan, hotel, dan rental mobil merasakan dampak dari penyelenggaraan TdS.

"Tahun lalu juga jualan. Lebih ramai saat Tour de Singkarak dibanding tidak ada sepeda," kata Dina (10), pedagang minuman di tepi Pantai Gandoriah, Kabupaten Pariaman, kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2011).

Pada TdS 2011, Pantai Gandoriah merupakan titik finis untuk Etape 2 Padang-Pariaman. Seperti sekolah-sekolah lain yang dilewati pembalap sepeda, sekolah Dina pun diliburkan sehingga ia bisa membantu ibunya berjualan di warung.

Alfian (54), sopir mobil rental di Padang, juga menuturkan hal yang senada. Ia mengatakan, rental mobil laku pada saat TdS. TdS 2011 sendiri adalah pelaksanaan yang ketiga kalinya. Alfian menambahkan, selama tiga tahun TdS dilaksanakan, dampaknya juga terasa pada ketertarikan pengunjung pada Sumbar.

"Saya sering membawa tamu yang menanyakan tempat-tempat yang dilalui Tour de Singkarak. Biasanya saat mereka melewati satu tempat, mereka tanya apa pembalap lewat situ," ungkapnya.

Sementara itu, Nun (52) yang ikut membantu saudaranya mengelola rumah makan di kawasan Kelurahan Kampung Pondok, Padang, mengatakan, pascagempa tahun 2009, kunjungan wisatawan menurun drastis.  Rumah makan pun terpaksa tutup selama tiga bulan.

"Setiap Tour de Singkarak itu terasa, banyak yang datang makan di sini. Panitia juga beli makanan di sini. Waktu gempa, sepi sekali. Setelah itu, ada Tour de Singkarak, yang datang mulai ramai lagi," kata Nun.

Namun, ada pula yang mengeluhkan pelaksanaan TdS. Salah satunya adalah para sopir angkutan umum di Kota Padang. Sebab, jalanan ditutup untuk rute balap sepeda sehingga mereka tidak bisa mengoperasikan angkutan umum. Selain itu, timbul kemacetan di Kota Padang.

"Kemacetan paling hanya dua jam dibanding event yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Sumbar dan dunia selama setahun ini," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat jumpa pers seusai pembukaan TdS 2011 di Taman Budaya, Padang, Senin (6/6/2011).

Ia menambahkan, TdS adalah ajang promosi untuk mengenalkan tempat-tempat wisata di Sumbar. Dampak dari TdS, lanjutnya, memang tidak langsung terasa betul karena penyelenggaraan pun baru dua kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com