Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Religi Seribu Kuil

Kompas.com - 17/06/2011, 06:53 WIB

UJUNG pagoda terlihat indah menyala di balik kokohnya dinding kompleks Grand Palace, Bangkok, Thailand, Kamis 28 April 2011. Matahari terik, panasnya terasa membakar kulit dan keringat spontan mengalir deras membasahi tubuh.

Barisan pasukan kerajaan berseragam putih hitam dan senjata laras panjang berjalan keluar istana. Satu pesona lain dari Grand Palace yang menarik perhatian wisatawan.

Mendekati pintu masuk kompleks Grand Palace, biksu-biksu cilik jalan berbaris menuju Wat Phra Kaew (Kuil Emerald Buddha). Kuil suci dan dihormati warga yang dibangun sejak abad ke-14.

Grand Palace didirikan tahun 1782 dilatarbelakangi keinginan Raja Rama I untuk melestarikan seni dan budaya peninggalan Kerajaan Ayutthaya, sebagai pusat pemerintahan yang dihancurkan Burma tahun 1767.

Dinding kokoh sepanjang 1.900 meter mengelilingi kompleks Grand Palace di atas lahan seluas 218.000 meter persegi di Pulau Rattanakosin yang dikelilingi kanal-kanal dibangun dengan mengikuti tata letak tradisional kompleks istana di Ayutthaya, salah satunya terlihat pada arah hadap Grand Palace ke utara dengan sungai Chao Phraya mengalir di sisi kirinya. Selama sekitar 150 tahun, Grand Palace merupakan tempat tinggal Raja Thailand.

Arsitektur dan detail kuil luar biasa indah. Hal itu membuat para pengunjung terkagum-kagum. Tidak kurang 500.000 wisatawan berkunjung ke lokasi ini setiap hari pada puncak musim liburan. Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan upacara penggantian jubah yang dikenakan patung Emerald Buddha yang dilakukan tiga kali setiap tahun, yaitu saat musim panas, musim hujan, dan musim dingin.

Wisata religi bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama wisata religi agama Buddha di negara ”Seribu Kuil” tersebut. (Lucky Pransiska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com