Dari Kota Tua sampai Resepsi Gedongan

KOMPAS.com - Toni (46) begitu gesit memainkan gunting. Sambil sesekali melirik ke wajah di depannya, ia terus mengunting selembar kertas hitam. Hanya dalam dua menit, jadilah siluet perempuan di depannya. Siluet itu bagaikan sebuah bayangan wajah. Toni membuka stan di "Jakarta Fair, Jakarta Sale, Jakarta Smile" di Dharmawangsa Square, Jakarta. Namun, sehari-hari Toni membuka workshop di rumahnya yang berada dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jaktim.

"Tapi kalau malam Minggu saya buka lapak di Kota Tua, dekat dengan pelukis sketsa dan karikutur," kata Toni.

Toni mengaku dirinya juga bisa membuat gambar sketsa atau pun karikatur orang. Namun, menurut Toni, gunting siluet yang paling laku. Ia mengaku dalam sehari membuka lapak di Kota Tua Jakarta, ia bisa menghasilkan sekitar selusin siluet. Siapakah yang paling tertarik dengan jasa yang ditawarkan Toni?

"Kalau di Kota Tua, turis dari Asia dan Eropa yang paling banyak. Terutama dari Eropa. Kalau dari Amerika mereka gak begitu tertarik. Indonesia juga banyak, tapi lebih banyak yang turis asing," ujarnya.

Toni menjelaskan kesenian menggunting siluet tersebut termasuk laku karena di Jakarta baru ada dua seniman yang melakukannya.

"Dua orang itu ya saya dan ada lagi satu orang kenalan saya, bapak-bapak. Dia yang biasa muncul di televisi. Saya dulu pernah di Pasar Seni Ancol, nah dia juga. Beberapa kali saya lihat dia buat guntingan siluet, saya jadi tertarik dan mikir 'saya juga bisa buat yang seperti ini'," kisahnya.

Memang, Toni sejak awal sudah berprofesi di bidang seni rupa. Ia biasa melukis dan menggambar. Sejak coba-coba "mencontek" itulah dia mulai menekuni seni menggunting siluet. Keahliannya dalam seni rupa ia peroleh secara otodidak.

"Sudah 25 tahun saya menekuni siluet," katanya.

Tak ada wajah yang tak bisa ia buatkan siluetnya. Karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan satu wajah dengan wajahnya.

"Saya tak pernah merasa kesulitan menemukan ciri khas itu. Tiap orang beda-beda," akunya. Ia pun bisa membuatkan siluet dari foto. Syaratnya, foto tersebut harus tampak samping. Jika Anda tertarik untuk dibuatkan siluet oleh Toni, Anda cukup merogoh kocek Rp 50.000. Di acara yang berlangsung di Darmawangsa Square, Toni juga menyediakan pigura tanpa tambahan biaya.