Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata 24 Jam Keliling Jakarta

Kompas.com - 23/06/2011, 10:42 WIB

KOMPAS.com — Mari berandai-andai Kota Jakarta yang bebas dari macet dan transportasi lancar nan nyaman. Jika khayalan ini menjadi nyata, Jakarta menjadi kota wisata yang lengkap. Tak percaya? Nyatanya, Jakarta adalah kota metropolitan yang tak mengenal tidur. Pagi hingga malam, kota ini terus berdenyut memberikan aneka hiburan baik bagi warganya maupun wisatawan.

Bagaikan paket lengkap dari restoran cepat saji, Jakarta menawarkan berbagai pilihan berwisata untuk beragam kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dari berbagai lapisan suku, agama, maupun bangsa. Setiap orang bisa memilih sendiri paket wisata mana yang cocok untuk dirinya. Bahkan, setiap jam di Jakarta menyajikan keunikan dan kecantikan tersendiri dari setiap sudut Kota Jakarta. Berikut ini beberapa aktivitas menarik di Jakarta yang cocok dilakukan di jam-jam tertentu.

Pukul 12.00 Gedung-gedung pencakar langit adalah panorama khas Jakarta. Cobalah makan siang sambil menatap kemegahan kota metropolitan. Di beberapa restoran di Jakarta menawarkan sensasi makan di ketinggian sehingga pengunjung dapat melihat gedung-gedung tinggi saat makan. Beberapa restoran di Mal Grand Indonesia atau area Sky Dining di Plaza Semanggi bisa menjadi pilihan Anda untuk mendapatkan sensasi ini.

Pukul 13.00 Wisata karya patut menjadi agenda wajib Anda saat berwisata di Jakarta. Salah satunya adalah membuat keramik di Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum ini tutup pukul 15.00. Sementara itu, Anda membutuhkan waktu satu sampai dua jam untuk membuat keramik. Karena itu, waktu terbaik untuk mengikuti workshop keramik di museum ini adalah dua jam sebelum tutup.

Pukul 14.00 Berkenalanlah dengan kesenian Betawi dengan mampir ke Cagar Budaya Kampung Betawi Setu Babakan. Setu Babakan berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sini, Anda bisa menyaksikan pagelaran seni Betawi yang diadakan setiap hari Minggu mulai pukul 14.00. Anda juga bisa menyaksikan pertunjukan musik Gambang Kromong di hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 13.00.

Pukul 15.00 Di kala matahari sudah tidak terlalu menyengat, naiklah kereta gantung legendaris di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Harga tiketnya sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000. Ada dua rute yang bisa Anda pilih. Di perjalanan Anda akan melewati Danau Arsipel, danau dengan pulau-pulau kecil berbentuk kepulauan Indonesia. Anjungan-anjungan daerah bisa Anda pandangi dari ketinggian.

Pukul 16.00 Budaya minum kopi memang tak bisa lepas dari kebiasaan orang Indonesia. Apalagi, kopi-kopi asli Indonesia tengah naik daun. Beberapa kafe kini menyediakan menu kopi-kopi Indonesia, seperti kopi toraja, kopi aceh, sampai kopi kintamani. Mampir saja ke kafe di bilangan Ampera atau Jalan Sabang untuk menyesap kopi sambil menikmati camilan kecil. Mau yang murah meriah? Coba mampir ke warung kopi pinggir jalan, seperti di kawasan Blok S atau Cikini.

Pukul 17.00 Kepulauan Seribu sering kali terlupakan sebagai bagian dari Jakarta. Padahal, gugusan pulau di kawasan ini memberikan potensi wisata yang besar. Salah satunya adalah Pulau Tidung. Air bening dan pasir putih semakin cantik di kala matahari tenggelam. Ikrarkan janji cinta Anda bersama pasangan di Jembatan Cinta dengan latar belakang keelokan matahari terbenam.

Pukul 18.00 Lelah beraktivitas seharian? Manjakan tubuh Anda dengan pijat dan mandi susu. Spa di Jakarta berjamuran dalam beberapa tahun belakangan. Mulai dari totok aura sampai menggunakan teknologi mutakhir. Dari ramuan lulur tradisional sampai fish spa.

Pukul 19.00 Bermimpi menjadi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet dalam film Titanic? Cobalah pelesir menggunakan cruise Batavia Marina Jakarta, Sunda Kelapa. Makan malam romantis akan dihidangkan di atas kapal.

Pukul 20.00 Saksikan drama tradisional khas Indonesia di tengah padatnya kawasan Senen. Kelompok kesenian Wayang Orang Bharata biasa menggelar pagelaran wayang orang setiap Sabtu pada pukul 20.30. Anda akan terpukau dengan keanggunan dan kelincahan penari dalam membawakan cerita wayang. Untuk sebuah pertunjukan seni, harga tiketnya terbilang murah, hanya Rp 20.000 hingga Rp 50.000.  

Pukul 21.00 Toko-toko di mal segera tutup. Biasanya pukul 22.00 sudah tutup toko. Nah, berbelanja di jam-jam terakhir bisa Anda lakukan untuk meredam nafsu belanja. Bagaimana tidak, Jakarta adalah surganya mal. Mal besar dengan beragam jenis produk dijual di dalamnya. Jika punya waktu lama di dalam mal, bersiaplah untuk kalap berbelanja.

Pukul 22.00 Jalan-jalan di Kota Tua Jakarta di siang hari sih sudah biasa. Coba lakukan di malam hari. Beberapa pengelola museum kini sudah sering bekerja sama dengan komunitas pencinta sejarah untuk membuka museum di malam hari. Salah satunya adalah Komunitas Historia Indonesia yang sering mengadakan tur Kota Tua Jakarta di malam hari.

Pukul 23.00 Selama Jakarta Fair 2011, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, seketika dipenuhi penjual kerak telor. Mereka berdagang dengan berjejer rapi di trotoar. Pada malam hari, temaram lampu dari pikulan kerak telor seperti deretan lilin di tengah kegelapan malam. Cukup berhenti di sisi jalan untuk memesan kerak telor di salah satu pedagang.

Pukul 24.00 Jakarta memang terkenal dengan hiburan malamnya. Bahkan, wisatawan asing selalu menyempatkan diri untuk menikmati kehidupan malam di kelab atau bar yang sedang tenar. Tak heran, banyak DJ terkenal di dunia sering unjuk gigi di nightlife Jakarta. Mulai dari yang kelab mahal di kawasan Gatot Subroto atau beberapa mal di Jakarta, sampai yang murah meriah di Jalan Jaksa. Kemang juga menawarkan beberapa lounge dengan musik-musik yang membuat Anda santai.

Pukul 01.00 Sentra perdagangan bunga di Jakarta ini juga merupakan tempat wisata. Pasar Bunga Rawa Belong di Jakarta Barat memang begitu hidup di pagi hari. Ada lebih dari 1.000 jenis bunga yang dijual di pasar ini. Sekadar cuci mata melihat kecantikan bunga-bunga atau juga belajar mengenal nama dan jenis bunga, terserah Anda saja. Salah satu yang menarik mata bagi perempuan tentu saja bunga mawar. Bunga mawar aneka warna dijual di pasar ini dengan harga miring.

Pukul 02.00 Kelaparan di pagi buta? Mampir saja ke Jalan Sabang di kawasan Jakarta Pusat yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai lokasi wisata kuliner. Ada beragam pilihan makanan yang muncul dari malam hingga pagi hari. Sebut saja dari nasi goreng, sate ayam, bubur ayam, martabak, dan kuliner lainnya yang siap memanjakan lidah Anda.

Pukul 03.00 Pasar Kue Subuh Senen akan menggagalkan diet Anda. Aneka jajanan pasar tradisional sampai kue-kue moderen berjejer rapi di kios-kios pedagang. Hati-hati, harganya yang murah dan rasanya yang enak bisa membuat Anda kalap membeli kue-kue itu.

Pukul 04.00 Resapkan nuansa kedamaian saat mendengar azan subuh di Masjid Istiqlal. Beberapa orang yang pernah menjalankan shalat subuh di masjid ini berkata bahwa selalu ada perasaan yang berbeda saat menjalankan shalat subuh persis di bawah kubah masjid terbesar di Asia Tenggara itu, apalagi saat shalat di area aula utama.

Pukul 05.00 Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Patung Selamat Datang setiap pagi menyambut warga Jakarta dalam perjalanan menuju ke kantor. Namun, cobalah berada di kawasan ini pada pukul 05.00. Rasakan kehangatan dan semburat jingga dari matahari terbit yang muncul perlahan. Seakan-akan gedung-gedung tinggi yang terlelap kembali hidup diterpa sinar matahari.

Pukul 06.00 Nyabu alias sarapan bubur bisa menjadi asupan energi untuk memulai aktivitas. Pilihan lain tentu saja nasi uduk. Ada banyak tempat bubur ayam dan nasi uduk yang tenar di Jakarta. Sebut saja bubur ayam di kawasan Pecenongan atau di Mangga Besar, sedangkan nasi uduk di kawasan Kebon Kacang sudah menjadi kuliner legendaris di Jakarta.

Pukul 07.00 Mau bugar tubuh dan pikiran? Mampir saja ke Taman Suropati untuk mengikuti "Yoga di Taman". Yudhi Widdyantoro sebagai instruktur yoga dengan sabar akan melatih Anda beryoga, meskipun itu kali pertama Anda mencoba Yoga. Serunya, kegiatan yoga ini gratis. Apalagi, seniman biola sering berlatih di kawasan ini. Lengkap bukan? Yoga di kesejukan taman sambil diiringi alunan merdu biola.

Pukul 08.00 Belum lengkap jika tidak berwisata belanja aneka busana di Jakarta. Salah satu pusat belanja busana tentu saja Pasar Tanah Abang. Kawasan ini buka sekitar pukul 08.00. Di pagi hari Pasar Tanah Abang masih relatif sepi dari pembeli sehingga Anda masih leluasa berbelanja. Semakin siang, apalagi sore, pembeli akan semakin memadati pasar.

Pukul 09.00 Pagi hari di tengah pepohonan yang rindang, bersepeda bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas) akan terasa mengasyikkan. Lanjutkan dengan piknik atau foto bersama di depan Tugu Monas.

Pukul 10.00 Ayo menggila di Dunia Fantasi yang berada di Ancol Taman Impian. Sebaiknya datang di pagi hari saat jam buka karena pengunjung masih relatif sepi. Lalu, pilih wahana-wahana penuh adrenalin yang mengocok perut Anda, seperti wahana Hysteria. Karena itu, beri jeda waktu setelah sarapan untuk mencoba wahana-wahana. Jika nekat, bisa-bisa Anda muntah.

Pukul 11.00 Ajak anak Anda ke Taman Margasatwa Ragunan untuk melihat komodo. Setiap hari Rabu pada pukul 11.00 pengunjung dapat menyaksikan langsung saat komodo diberi makanan potongan ayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com