Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Bertualang di Alam

Kompas.com - 24/06/2011, 10:23 WIB

Oleh: Pingkan E Dundu

Mengisi liburan panjang yang paling asyik adalah kembali ke alam. Sekali-kali cobalah menikmati wisata berkemah. Anda akan menemukan sensasi petualangan baru yang luar biasa dan memicu adrenalin keluarga.

Jika berkemah, terbayang kegiatan memasang tenda, memasak di atas tungku batu, mencari jejak, dan membuat api unggun. Memori nostalgia selama menjadi anggota pramuka itu kini bisa dinikmati warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, bagi mereka yang tak terbiasa dan tak memiliki pengalaman tidur dalam tenda, pengelola area kamping menyediakan pondokan.

Pilihan wisata berkemah bisa dinikmati di Bumi Perkemahan Mekarsari, Sukamantri, dan Taman Budaya Sentul City di Kabupaten Bogor. Selain itu juga ada di Bumi Perkemahan Cikole, Lembang, Bandung.

Bagi keluarga yang ingin berkemah di tengah hijaunya kebun buah-buahan dan segarnya udara pagi, cobalah gali pengalaman baru di Mekarsari. Kawasan kebun buah ini terletak di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Kilometer 3, Kecamatan Cileungsi atau sekitar 13 kilometer dari gerbang Tol Cibubur ke arah Jonggol.

Sarana wisata air danau alami, Kanal Mekarsari, serta fasilitas outbound Sabut Kelapa melengkapi pengalaman berkemah Anda dan keluarga. Penelusuran pasti lebih asyik dengan berjalan kaki. Namun, jika tak ingin lelah, boleh juga menyewa sepeda.

Anda yang membawa keluarga cobalah menikmati kemah di bawah rindangnya pepohonan bisbul (Diospyros blancoi A) di Kebun Bisbul. Masyarakat Jawa mengenal buah bisbul dengan sebutan sembolo. Jika ingin menikmati suasana perkemahan, tetapi tak mau menginap dalam tenda, pilihlah menginap di Rumah Pohon Leo di Mediteran. Pilihan lain adalah berkemah di Kawasan Air.

Satwa langka dan hutan

Bergerak lebih ke daerah pegunungan, nikmatilah sensasi berpetualang di Bumi Perkemahan Sukamantri, di Resor Gunung Salak I, Kabupaten Bogor. Lokasi dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.

Selain menikmati udara sejuk, Anda bisa berjalan kaki sejauh satu kilometer selama satu jam ke daerah yang lebih tinggi. Untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan waktu satu jam berkendara dari pusat Kota Bogor ke arah selatan menuju Kecamatan Tamansari melalui Jalan Raya Ciapus. Kepala Resor Gunung Salak Yarni Kurniawan mengatakan, di kawasan ini ada jejak jelajah kehidupan habitat owa jawa, salah satu satwa yang dilindungi khas Gunung Salak. Apabila beruntung, Anda bisa melihat satu atau dua keluarga owa jawa bercengkerama. Satwa lain yang bisa dilihat adalah surili dan berbagai jenis burung, termasuk elang, pada pagi hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com