Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Spa dari Air Pegunungan

Kompas.com - 27/06/2011, 18:13 WIB

"Sudah satu jam saya berendam dan sekujur tubuh ini terasa hangat, walaupun diguyur hujan," kata Somad (48), pengunjung asal Sedati, Sidoarjo.

Guyuran air hujan saat beredam di kolam air panas pegunungan, tak pelak membuat pengunjung bertambah betah kumkum. Pasalnya, sir aman air hujan dari langit, itu kian menambah sensasi-sensasi manakala merasakan hangatnya air kolam yang menyembulkan uap-uap kecil.

"Kayak mandi uap ...," kata Somad.

Obyek wisata air panas "Pemandian Banyu Panas" dari sumber pegunungan ini, sesungguhnya memiliki daya tarik kuat untuk kaum pelancong yang hendak merasakan sensasi-sensasi hangatnya air panas saat beremdan dan menikmati hamparan hutan pinus nan asri dan memesona. Sayangnya kaum pelancong mancanegara belum tergarap dengan baik.

Sebetulnya kami tidak tidak kurang-kurang mempromosikan obyek wisata alam air panas ini, tapi masalahnya akomodasi dan infrastruktur yang kurang mendukung, sehingga pemandu wisatawan mancanegara enggan membawa turis ke sini, kata Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto Afandi Abdul Hadi.

Dia mengatakan, selama ini yang menjadi kendala sekaligus hambatan menuju lokasi wisata air panas yang berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, sulit dijangkau dengan moda transporta si bus besar, karena jalur menuju lokasi terlampau sempit dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kalau bus besar tidak bisa masuk sampai lokasi, kecuali kendaraan roda empat. Jadi, rombongan dalam jumlah besar yang menggunakan bus hanya bisa sampai di terminal Ubalan, Pacet, lalu naik ojek Rp 5.000 menuju lokasi air panas," katanya.

Obyek wisata air panas ini pada hari libur, banyak dikunjungi wisatawan lokal dari pelbagai kota dan daerah di Jawa Timur dan jumlah pengunjungnya bisa mencapai lebih dari 5.000 orang. Namun persoalannya, tergantung cuaca.

"Hanya cuaca yang menjadi kendalanya. Kalau siang hari tiba-tiba turun hujan deras, pengunjungnya bisa dipastikan agak sepi, kata salah seorang petugas di bagian informasi wisata air panas "Pemandian Banyu Panas", Pacet, Mojokerto.

Rata-rata setiap bulannya wisata air panas "Pemandian Banyu Panas" ini dikunjungi 38.000-40.000 orang pengunjung dengan tiket masuk Rp 5.000/orang (dewasa) dan Rp 3.500/orang(anak-anak). Adapun setiap pe ngunjung juga dikenai pungutan tiket masuk lokasi wana wisata sebesar Rp 6.000/orang (dewasa) dan Rp 4.000/orang (anak-anak).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com