Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediri Gelar Parade Budaya-Pariwisata

Kompas.com - 01/07/2011, 00:19 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com- Sebanyak 150 peserta berbagai daerah berpartisipasi dalam kegiatan pekan budaya dan pariwisata yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, 30 Juni-9 Juli 2011, di area Simpang Lima Gumul.

Bupati Kediri, Hariyanti, dalam sambutannya mengatakan, acara rutin yang digelar setiap tahun tersebut bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan serta mempromosikan potensi daerah. "Dengan kegiatan ini diharapkan Kabupaten Kediri lebih maju lagi," kata Hariyanti yang juga istri mantan Bupati Kediri itu, Kamis (30/6/2011).

Kegiatan yang diikuti oleh para pegiat pariwisata, koperasi serta perdagangan tersebut menempati bilik yang disediakan untuk memamerkannnya. Para peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Kediri, namun peserta luar daerah juga banyak turut serta.

"Beberapa daerah tetangga juga berpartisipasi. Bahkan Pemkab Pamekasan juga unjuk potensi," kata Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Edhy Purwanto.

Sementara itu dalam pembukaan tersebut, dimeriahkan pula parade budaya yang ditampilkan oleh masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri serta beberapa kesenian yang berasal dari daerah lain. "Banyak juga daerah lain yang mengirimkan kesenian khasnya. Seperti kesenian Topeng Ireng dari Boyolali," kata Edhy.

Selain itu, lanjut Edhy juga ada dua penari mancanegara yang menyuguhkan sebuah komposisi tari dengan judul Plur Harmoni yang diiringi oleh musik perkusi etno ensemble. Para penari asing itu adalah Estefania yang berasal dari Venezuela serta Mika dari Jepang. Mereka berkolaborasi dengan penari yang berasal dari Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com