Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Raksasa di "Negeri" Madurodam

Kompas.com - 03/07/2011, 07:40 WIB

INGIN tahu bagaimana rasanya menjadi raksasa di negeri liliput? Pengalaman menjadi raksasa seperti yang dirasakan Gulliver dalam kisah fiksi Petualangan Gulliver di Negeri Liliput karya penulis Irlandia, Jonathan Swift.

Bila jawabannya ya, datang saja berwisata ke kawasan Madurodam di Den Haag, Belanda. Di lahan seluas 18.000 meter persegi itu terdapat sedikitnya 200 miniatur bangunan yang ada di semua kota di Belanda.

Semua bangunan miniatur itu merepresentasikan sebagian wilayah penting di Belanda. Ukurannya sengaja dibuat 25 kali lebih kecil dibanding bangunan aslinya. Contohnya, miniatur Menara Bandar Udara Schipol, Amsterdam, yang tingginya hanya empat meter.

Dengan ukuran miniatur seperti itu, orang bisa melihat Belanda dari sudut pandang seekor burung yang terbang, bird’s eye view. Sebagian besar bangunan miniatur dibuat dari bahan sintetis, kecuali kawasan hijau dengan pepohonan dan semak-semak yang berasal dari tanaman asli.

Tanaman itu mendapat perawatan khusus untuk mempertahankan bentuk dan ukurannya. Secara berkala seluruh tanaman itu dipotong supaya tingginya tidak lebih dari 60 sentimeter. Sebanyak 35 orang dipekerjakan untuk merawat tanaman dan bangunan miniatur di Madurodam.

Tidak hanya miniatur bangunan, seluruh isi kota, seperti miniatur boneka orang yang tengah beraktivitas, kendaraan, kapal, pesawat, dan kereta api beserta sistem transportasinya, lengkap dibangun di Madurodam. Bahkan, miniatur manusia di setiap bangunan ditata seperti tengah berkegiatan sehari- hari.

Seperti di miniatur pasar keju Alkmaar, pekerja pabrik keju menata produksi mereka di lapangan dengan ditonton oleh banyak orang. Atau prosesi resmi kerajaan di depan gedung miniatur Parlemen Belanda, lengkap dengan kereta kuda kerajaan dan para prajurit yang berbaris rapi. Juga kesibukan sehari-hari orang-orang di kawasan belanja atau stasiun kereta api.

Untuk beberapa koleksi bangunan miniatur, pengunjung dapat melihat orang-orangan atau kendaraan itu bergerak dan mengeluarkan bunyi atau lagu yang biasa terdengar di tempat aslinya, dengan memasukkan koin logam 10 sen euro.

Beberapa koleksi bangunan klasik lain juga ada di Madurodam. Sebut saja Menara Katedral Dom yang bangunan aslinya ada di Utrecht, Gedung Parlemen Belanda Het Binnenhof yang aslinya dibangun di Den Haag, Kanal Heengracht di Amsterdam, dan Istana Kerajaan di Lapangan Dam di Amsterdam.

Tidak hanya miniatur bangunan ”jadul” alias zaman dulu, kompleks miniatur Madurodam ini juga memiliki koleksi bangunan-bangunan modern, seperti kompleks perumahan modern di Harleem, Stasiun KA Blaak di Rotterdam, kantor pusat Unilever di Rotterdam, hingga Bandara Schiphol di Amsterdam. Boleh dibilang, dengan datang ke Madurodam seolah orang sudah ”berkeliling” ke seluruh Belanda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com