Pariwisata Aceh Terus Berbenah

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rasyidah, mengemukakan, kondisi kepariwisataan di daerahnya hingga saat ini belum bersinar sehingga perlu dilakukan langkah konkret agar sektor tersebut bisa lebih maju. "Kondisi kepariwisataan di Aceh saat ini belum sebaik dengan daerah lain, tetapi kami harus terus berbenah dan membangun pariwisata yang lintas sektor, terpadu, dan tidak berbenturan dengan hukum," katanya dalam sambutan Sosialisasi Perhotelan dan Restoran di Banda Aceh, Kamis (14/7/2011).

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Aceh adalah perlu tersedianya fasilitas pendukung sehingga akan menarik minat masyarakat untuk berwisata ke daerah ini. "Keberhasilan sebuah pariwisata harus didukung dengan adanya regulasi,  pengelolaan obyek wisata dengan ciri khas layanan yang baik bagi wisatawan. Harga untuk setiap penggunaan fasilitas harus rasional," jelasnya.

Rasyidah menambahkan, untuk mewujudkan pembangunan pariwisata Aceh, maka harus dilakukan dengan dua sisi pendekatan program, di antaranya program pembangunan pariwisata melalui SDM dan yang langsung ditunjukkan ke masyarakat. "Program yang ditujukan ke SDM,  stakeholder menjadi pengelola karena mereka membutuhkan kompetensi akademik," kata Rasyidah.

Karena itu, lanjut Rasyidah, supaya program ini berjalan baik, maka harus adanya pengelolaan dan strategi yang berbeda.

Rasyidah berharap agar semua pihak harus bersama mewujudkan pariwisata Aceh bersinar. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan elemen lainnya akan menyukseskan segala program kepariwisataan Aceh.