Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes Jakarta-Surabaya Bersama Eiger

Kompas.com - 15/07/2011, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com mencoba cara unik dalam memantau jalur mudik untuk memberi panduan kepada para perantau yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2011 nanti. Bukannya memakai mobil, tapi Kompas.com melakukannya dengan bersepeda dari Jakarta sampai Surabaya, mulai 15 hingga 24 Juli 2011, didukung produsen alat petualangan, Eiger.

"Kegiatan ini bertema Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011. Ini bukan sekadar unik, tapi juga agar rutin. Selain itu kami juga ingin mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai moda transportasi yang sehat, irit energi, ramah lingkungan, dan mengurangi kemacetan serta polusi. Lihat saja Jakarta dan di kota-kota besar. Polusi dan kemacetan sudah parah," ujar Ketua Panitia Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011, Hery Gaos.

"Kalau saja semua perusahaan dan instansi pemerintah mendukung, kota-kota akan indah. Karyawan tak perlu membawa mobil setiap hari. Tapi, perusahaan harus menyediakan mobil operasional, tempat mandi dan parkir layak buat sepeda. Bayangkan, berapa polusi dan kerugian akibat kemacetan yang akan berkurang? Lagi pula, bersepeda terkadang lebih lancar daripada kendaraan bermesin dalam konteks kota besar yang macet. Para penggowes pun juga bisa sambil olahraga," tambahnya.

Menggowes Jakarta ke Surabaya jelas perlu manajemen lebih baik, plus alat yang layak, fungsional, dan representatif. Eiger kebetulan bersedia menyediakannya.

Perusahaan Eiger selain memberi tas pannier depan di stang, juga panniers belakang, sarung tangan, lampu kepala, jersey, sendal gunung, hydropack, tas kecil, jaket anti hujan, rain coat, juga topi.

Menurut Chief of Marketing Communication Eiger Arif Rachman Husen, alat-alat itu sangat membantu tur panjang dan representatif. "Panniers depan bisa untuk HP, dan alat-alat lainnya karena memiliki satu ruang besar, dua saku samping, dan satu saku depan. Sedangkan panniers belakang memiliki enam ruang yang bisa menampung banyak barang, baik pakaian atau peralatan lain. Selain itu juga ada dua kantong untuk botol minuman.  Sehingga, bawaan tur sudah bisa dimasukkan ke kedua panniers tersebut. Satu tas kecil di frame sepeda juga bisa menampung alat-alat kecil," jelasnya.

Eiger juga menyediakan dua rain coat. Jika hujan, rain coat itu bisa untuk menutup panniers, sehingga pesepeda bisa tetap melanjutkan perjalanan.

Untuk lampu kepala, katanya, punya banyak fungsi. Selain bisa untuk para pesepeda di malam hari, juga untuk caving atau menyusuri goa. "Apalagi baterainya bisa di-charge lagi," kata Arif.

Untuk hydropack atau tas punggung tempat minuman, juga lebih besar dan bisa menampung tiga liter air. "Ini terutama untuk tur panjang, sehingga tak terlalu sering mengisi. Sedangkan topi bisa juga dipakai sebelum memakai helm. Topi itu kami buat ringan, tapi menyerap keringat. Sehingga, saat bersepeda keringat tak jatuh ke mata atau wajah," katanya.

"Kami juga memberikan sendal gunung untuk dipakai sepanjang perjalanan, terutama jika hujan. Sendal juga bisa dipakai saat santai," lanjutnya.

Tentang jersey, selain menyerap keringat, juga didesain agar bisa dipakai untuk bergaya.

Sebelum tur, alat-alat itu sudah dicoba oleh dua pembalap yang mengikti tur, Marta Murfeni dan Devino Oktavianus. Bahkan, Marta sempat memamerkan kepada komunitas sepeda.

"Enak, tak menyulitkan, tapi akan memudahkan perjalanan. Kami bisa membawa segala keperluan selama tur di panniers tanpa ribet. Banyak yang pengen memilikinya, tak sedikit pula yang ingin memintanya seusai tur," jelas Marta yang pernah juara MTB di Australia, Singapura, Brunei Darussalam, dan di beberapa negara lain.

Marta dan Devino sengaja mengikuti Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011, karena tertarik. "Saya dan Devin ingin merasakan juga bersepeda sambil melakukana aktivitas jurnalistik. Alat-alat dari Eiger saya kira sangat membantu dan memuaskan," jelas Marta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    Travel Update
    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Travel Update
    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    Travel Tips
    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    Jalan Jalan
    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Jalan Jalan
    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com