Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersihir Sir Lloyd Webber di Singapura

Kompas.com - 15/07/2011, 22:25 WIB

KOMPAS.com SIAPA yang tak kenal dengan Sir Lloyd Webber? Lagu-lagu legendaris seperti "Don’t Cry For Me Argentina" dan "Pie Jesu" tak hanya hidup di hati generasi era 70 hingga 80-an, tetapi tetap hidup di hati para remaja di penghujung tahun 90-an. Siapa pula yang tak kenal dengan "The Phantom of The Opera"? Lagu yang dituliskan berdasarkan kisah cintanya sendiri dengan Sarah Brightman, istrinya.

Sangat sayang jika perpaduan nada-nada dengan beragam emosi dan dinamika musikal yang sangat menyentuh ini terhenti sampai generasi 90-an. Marina Bay Sands (MBS) Singapura pun mengemas kembali karya-karya fenomenal Sir Lloyd Webber dalam teater bertajuk The Music of Andrew Lloyd Webber yang akan digelar hingga 17 Juli ini. Dalam pertunjukan yang digelar di Grand Theater Marina Bay Sands ini, MBS menggandeng Teater Productions, David Atkins Enterprises, Base Entertainment, dan The Really Useful Company Asia Pacific.

Komposer musikal paling produktif versi The UK Daily Mail ini tercatat sudah menyusun lebih dari 16 karya musikal, beberapa musik background, Misa Requiem Latin, dan masih terus berkarya hingga hari ini. Setelah lebih dari 40 tahun, kekuatan dan karakter musiknya tak berubah. Pendengar cuma perlu beberapa bar musik untuk bisa menikmati emosi dari lagunya.

"Kekuatan emosional dari lagu-lagu Andrew Lloyd Webber sudah tidak diragukan lagi. Kami ingin merayakan berbagai macam pencapaian Andrew Lloyd Webber yang luar biasa serta kekuatan emosional lagu-lagunya dengan mempersembahkan sebuah pertunjukan yang menyentuh semua emosinya. Semua lagunya akan membawa Anda pada sebuah perjalanan musikal yang bergaya, inventif, serta mengejutkan dan menawarkan beberapa wawasan langka ke dalam pikiran sang pencipta jenius ini," kata Direktur dan Sutradara The Music of Andrew Lloyd Webber, Stuart Maunder.

Stuart mengatakan, sejumlah lagu abadi yang akan dirayakan kembali dalam pertunjukan ini, antara lain "Don’t Cry For Me Argentina" yang sangat erat dengan karakter Evita Peron yang penuh semangat, musik klasik "Pie Jesu", musik rock "Superstar", hingga "Love Never Dies".

Menurut Amanda Osborne dari Base Entertainment, Sir Lloyd Weber sendiri tak akan tampil dalam rangkaian pertunjukan ini. Rangkaian lagu-lagu dalam bentuk teater tersebut akan dibawakan para musisi serta penyanyi yang terkenal di Australia. Namun, tentu tak akan menyurutkan semangat asli musik Sir Lloyd Weber.

"The Music of Andrew Lloyd Weber adalah acara teatrikal yang akan membawa para penonton ke dalam perjalanan repertoar musik Sir Andrew Lloyd Weber yang tak terlupakan dengan memanfaatkan layar LED dan lagu-lagu terpilihnya, seperti 'Cats' dan 'Phantom of The Opera'," ungkapnya.

Imajinasi penonton, lanjutnya, akan dibawa mulai dari jalanan di Broadway hingga ke dalam kemegahan sosok Evita Peron di Argentina, kemudian ikut dalam kecepatan Starlight Express, sebuah perjalanan fenomenal dari karya-karya Sir Lloyd Webber. Amanda berharap penonton dapat menikmati emosi dari musik, lagu, tari, dan gerak yang berkesan dan mengejutkan sehingga penonton bisa menangkap karakter yang unik dari musisi jenius ini.

Sir Lloyd Webber diberi gelar pada tahun 1992. Karya musikal "Cats" adalah karya musikal terpanjangnya di Broadway, yang kemudian bisa digantikan hanya dengan "The Phantom of The Opera". Penghargaannya meliputi tujuh Tony, tiga Grammy termasuk Best Contemporary Classical Composition untuk Requiem, tujuh Olivier, Golden Globe, Oscar, dua Emmy International, Premium Imperiale, Richard Rodgers Award untuk Excellence in Musical Theatre, dan The Kennedy Center Honor.

Khusus untuk Sabtu dan Minggu terakhir ini, pertunjukan digelar pada pukul 13.30 dan 19.30 dengan tarif tiket mulai dari 65 dollar Singapura hingga 125 dollar Singapura. Khusus untuk rombongan keluarga dengan jumlah empat tiket kelas C, pengunjung cukup membayar 300 dollar Singapura. Sementara itu, pengunjung yang bisa menunjukkan statusnya sebagai pelajar cukup membayar 50 dollar Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com