Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Bebek Kuning di Pantura...

Kompas.com - 16/07/2011, 14:44 WIB

SOEKARNO, Presiden pertama Republik Indonesia, pernah berujar, "Bebek berjalan berombongan, tapi rajawali terbang sendirian." Artinya kurang lebih seorang pemimpin memang acap kali harus berusaha sendiri, sementara mereka yang ikut-ikutan dan kurang bernyali lebih cenderung beraninya bergerombol.

Namun, dalam konteks keselamatan bersama dalam suatu tur panjang, berjalan bersama sering kali lebih aman. Selain karena lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain, jika terjadi kerusakan atau kesulitan, bisa ditangani bersama-sama.

Menurut Marta Murfeni, salah satu atlet pesepeda yang ikut dalam Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 Jakarta-Surabaya, berjalan bersama-sama dalam jarak cukup dekat adalah sebuah pilihan aman apabila melalui jalur pantai utara (pantura), seperti hari Sabtu  (16/7/2011) ini dilalui tim pesepeda.

"Jalur kami hari ini dipenuhi kendaraan besar yang melaju dengan kecepatan tinggi. Jadi, lebih baik kami berjalan bersama dalam jarak dekat agar lebih mudah dilihat pengguna jalan lain," ujar Marta sebelum tim berangkat dari Pamanukan.

Selain bersepeda berdekatan, atribut pesepeda yang warnanya mencolok juga membantu agar lebih terlihat. Untunglah penutup tas pannier yang disediakan produsen perlengkapan outdoor Eiger berwarna kuning terang. Selain itu, perlengkapan lain yang disertakan Eiger, seperti jaket dan tas air, dilengkapi reflektor sehingga mudah terlihat apabila terkena cahaya.

Pilihan itu memang tepat mengingat jalur pantura memang terkenal ganas. Kebanyakan kendaraan besar mengambil jalur kanan saat melewati pantura sehingga jalur kiri sering kali dipakai kendaraan lain yang melaju kencang untuk menyalip. Padahal, di jalur paling kiri itulah tempat bagi kendaraan kecil, seperti motor dan sepeda.

Tak jarang pesepeda yang sudah berada di jalur paling mepet kiri terpaksa turun hingga bahu jalan karena tipisnya jarak antara penyalip dengan badan jalan. Berulang kali bus-bus antarkota membunyikan klakson nyaringnya seolah berteriak-teriak agar kami minggir dari jalanan. Namun, itu masih untung karena berarti mereka melihat keberadaan rombongan pesepeda. Rombongan yang berjalan bersama-sama seperti sekawanan bebek kuning di jalur pantai utara!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    Jalan Jalan
    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    Jalan Jalan
    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Travel Update
    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Travel Tips
    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Travel Update
    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Travel Update
    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Jalan Jalan
    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com