Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Beduk Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 18/07/2011, 16:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Konon, inilah beduk terbesar di dunia. Namun, pastinya Beduk Purworejo itu adalah beduk terbesar di Indonesia. Menurut keterangan yang ada di sebelah beduk tersebut, beduk yang dikenal pula dengan sebutan Beduk Pendowo tersebut berdiamater di bagian depan mencapai 194 cm, sedangkan di bagian belakang berdiameter 180 cm.

Panjangnya bahkan sampai 292 sentimeter. Bisa dibayangkan betapa besarnya beduk tersebut. Jika Anda melintasi jalur selatan di kala mudik, tak ada salahnya Anda mampir ke Masjid Agung Kauman Purworejo untuk menunaikan shalat sekaligus melihat beduk raksasa itu. Beberapa wisatawan tak segan-segan mampir demi berfoto bersama Beduk Pendowo. Beduk ini dibuat pada tahun 1834 di kala pemerintahan Bupati Tumenggung Cokronegoro I.

"Ya, banyak juga yang menganggap ini keramat. Tapi, wisatawan banyak yang datang untuk lihat Beduk Pendowo. Banyak yang dari luar kota dan juga yang non-Muslim," kata salah satu penjaga di Masjid Agung Kauman Purworejo. Kayu-kayu jati tampak kokoh seakan tak kenal dimakan usia. Kayu jati dari Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, digunakan sebagai bahan pembuatan beduk.

Kayu jati yang dipakai disebut-sebut bercabang lima. Usianya sudah tentu telah sangat tua, mencapai ratusan tahun. Pohon jati bercabang lima inilah yang disebut sebagai Pendowo. Sementara itu, kulit beduk terbuat dari kulit banteng. Namun, karena sempat rusak, akhirnya diganti dengan kulit sapi. Beduk ini memerlukan paku sebanyak 120 buah untuk di bagian depan dan 98 buah untuk di bagian belakang.

Setiap harinya terdengar dentuman beduk raksasa nan syahdu yang mengingatkan setiap umat untuk menunaikan shalat. Pada hari raya keagamaan, Beduk Pendowo pun dibunyikan. Kini, replika dari beduk besar itu bisa juga Anda temui di Taman Mini Indonesia Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com