Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Memulung Sambil Wisata di Pulau Tidung

Kompas.com - 02/08/2011, 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingat dengan kegiatan "Gabung Mulung Tidung",  sebuah kegiatan wisata memulung sampah yang pernah diadakan beberapa bulan lalu di Pulau Tidung? Nah, kali ini pihak panitia kembali akan menyelenggarakan kegiatan yang sama dan disebut sebagai "Gabung Mulung Tidung 2".

Namun, kali ini, kegiatan sosial yang akan berlangsung di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, itu tidak hanya berupa kegiatan memulung. Pihak www.kakigatel.com sebagai penyelenggara acara membuatnya lebih menarik. Tentu saja masih berhubungan dengan cinta lingkungan sambil berwisata.

Selain memulung sampah, program peduli pulau lainnya juga akan dilakukan seperti penanaman mangrove. Ribuan mangrove akan disediakan untuk peserta. Kegiatan lainnya  adalah peremajaan taman baca. Aksi ini merupakan gerakan peduli pendidikan anak-anak Pulau Tidung. Nantinya, setiap peserta diminta untuk menyumbangkan buku-buku dan alat tulis lainnya. Walaupun tidak menjadi peserta, pihak panitia tetap menerima sumbangan buku dari siapa pun yang berminat ikut serta dan peduli pada edukasi anak-anak Pulau Tidung.

"Dulu waktu Gabung Mulung Tidung 1, kami mengadakan sumbangan buku untuk anak pulau. Waktu itu kami enggak tahu mau disalurkan ke mana. Paling ke perpustakaan sekolah‎. Namun kemudian, dari seorang guru yang juga teman, kami dikasih informasi tentang keberadaan taman baca. Jadi lebih semangat mengupayakan edukasi bagi anak pulau," kata Zee dari www.kakigatel.com kepada Kompas.com, Senin (1/8/2011).

Ia menuturkan bahwa selama ini anak-anak pulau harus menyeberang ke daratan Jakarta untuk sekadar membeli buku.

Kegiatan lainnya adalah penanaman batu kubus. Mungkin hal ini terdengar asing bagi Anda. Tahukah Anda saat jangkar perahu yang membawa wisatawan untuk snorkeling dilempar ke laut, jangkar tersebut dapat merusak karang-karang di lautan? Batu kubus menjadi sarana pengganti pengait jangkar. Kegiatan ini merupakan gerakan peduli terumbu karang dan kekayaan bahari Indonesia.

Acara juga berlanjut dengan halalbihalal dan bersilaturahim, baik dengan penduduk maupun pemerintah daerah di Pulau Tidung. Tentu saja, setiap peserta tak boleh melewatkan kegiatan wisata wajib di Pulau Tidung. Mulai dari berenang, snorkeling, terjun dari Jembatan Cinta, sampai naik sepeda keliling Pulau Tidung.

Jika Anda berminat untuk ikut serta kegiatan ini, maka cukup menyisihkan Rp 190.000. Dengan biaya itu, Anda akan mendapatkan transportasi kapal pergi pulang dari Muara Angke, penginapan non-AC, makan, dan kaus. Acara tersebut akan berlangsung pada 17-18 September 2011. Sebaiknya Anda mendaftar jauh-jauh hari. Pengalaman sebelumnya, banyak yang akhirnya tidak bisa ikut serta akibat peserta yang mendaftar sudah melebihi kapasitas yang disediakan panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com