Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Memberi Makan Ikan di Raja Ampat

Kompas.com - 04/08/2011, 09:59 WIB

KOMPAS.com - Memberi makan ikan warna-warni adalah atraksi wisata bahari yang banyak tidak diketahui masyarakat Indonesia di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Ikan laut warna biru, kuning, hijau, dan merah keluar dari permukaan pantai Selat Dampir apabila pengunjung memberi makanan ikan di dermaga pantai Selat Dampir. Layaknya kita memberika makan ikan-ikan di akuarium raksasa tanpa batas di lautan.

Lokasi Selat Dampir adalah salah satu kawasan konservasi laut di wilayah Pulau Waigeo Selatan, Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat. Dari kota Sorong dengan speed boad bisa dicapai dalam waktu dua jam.

Meski di kawasan Selat Dampir ada perumahan dan dihuni oleh masyarakat Papua asli mereka sangat menjaga kelestarian hidup ikan dan batu-batu karang indah disana.

Atraksi memberi makan ikan cukup dilakukan di Dermaga Pantai Selat Dampir tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut. Di pinggir Pantai Dampir airnya sangat jernih sehingga batu-batu karang dan ikan laut warna-warni terlihat dari dermaga tanpa memakai teropong cukup dengan pandangan mata.

Memberi makan ikan di dermaga sambil melihat anak-anak kecil Papua main di pantai dan mendengarkan dentingan gitar anak-anak Papua bermain musik adalah atraksi hiburan bahari yang langka terjadi di tempat lain. Selama ini Raja Ampat hanya terkenal dengan wisata diving-nya karena baru karang dan ikan-ikannya yang indah sehingga menjadi surga dunia diving.

Di Kepualauan Raja Ampat yang terdiri dari ratusan pulau terdapat juga salah satunya pulau karang kecil yang dihiasi beberapa tengkorak dan tulang-tulang manusia. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang dimakamkan disana. Awak perahu penduduk asli Raja Ampat yang mengantar kami juga tidak mengetahui itu makam siapa. Tapi menurut legenda, tempat tersebut adalah makam leluhur Raja Ampat di masa lalu.

Di dekat pulau karang yang terdapat tengkorak juga ada gua kecil yang unik dengan stalagnit dan karang-karang yang indah. Kapal kecil jenis speed boat bisa masuk sekitar 5 meter di dalamnya dengan pemandangan spektakuler di depan guanya pulau-pulau kecil yang tersebar berwarna hijau dan butu karang lancip berbentuk kerucut yang dinamakan Pulau Pensil karena bentuknya mirip pensil.

Sayang wisatawan Raja Ampat masih didominasi wisatawan asing karena kurangnya informasi transportasi menuju Raja Ampat dan isu mahalnya akomadasi apabila tinggal di hotel-hotel resor yang dikelola pihak asing. Padahal bagi wisatawan lokal bisa menginap di Kota Waisai, Pulau Waigeo, ibukota Raja Ampat di hotel-hotel yang murah. Atau Anda bisa menginap di Kota Sorong dengan menyewa speed boad sehari bolak-balik menjelajahi Kepualauan Raja Ampat. (Bersambung) (Asita Suryanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com