Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 83 Tahun Ini Mudik Sendirian

Kompas.com - 26/08/2011, 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Usia senja ternyata tak menyurutkan semangat seorang nenek berusia 83 tahun untuk pulang kampung. Nenek Satira namanya. Ia tampak duduk di peron Stasiun Senen dengan beralaskan sebuah buntalan berisi kain. Ketika melihat seorang perempuan berseragam melintas di dekatnya, Nenek Satira memberanikan diri memanggil dengan suara keras.

"Rupanya ibu ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia meminta kami membantunya untuk berdiri," kata Grisli Oktaviani, Koordinator Pos Kesehatan PMI di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2011) lalu.

Grisli lantas memanggil dua rekannya untuk membantu Nenek Satira berdiri. Kepada Grisli, Satira mengungkapkan bahwa ia akan pulang ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah. Hanya bergantung dari sebuah tongkat bambu, Satira bisa datang ke Stasiun Senen dengan bantuan seorang anggota kepolisian.

Sebelumnya, ia baru saja menemui salah satu anaknya yang berjualan ayam potong di Pasar Senen. Seorang petugas PT KAI sempat menanyai Satira, apakah dirinya telah memiliki tiket kereta menuju Klaten. Sembari tersenyum, Satira mengatakan, tiketnya ada di dalam sebuah kantong plastik yang ditaruh di dalam bajunya.

"Susah ngambil-nya, malu," cerita Grisli menirukan Satira yang pulang kampung tanpa ditemani anggota keluarganya.

Tepat pukul 21.00, kereta Serayu tujuan Kroya tiba di Stasiun Senen. Satira digendong petugas menuju gerbong empat yang telah penuh pemudik. Wanita tua ini duduk dialasi buntalan kainnya dan bersandar di dekat pintu masuk.

Harus turun di Bandung

Pandu, anggota Edansepur, komunitas yang menggemari kereta api, mengatakan, kemungkinan Saftira naik kereta Serayu, kemudian turun di Stasiun Bandung.

"Kemungkinan nenek itu akan turun di Stasiun Kiara Condong, Bandung. Baru disambung lagi kereta jurusan Surabaya, Gubeng," kata Pandu.

Pandu menjelaskan, bila tepat waktu, kereta Kroya yang ditumpangi Satira akan sampai sekitar pukul 00.30 WIB di Stasiun Kiara Condong. Selanjutnya, mungkin Satira memilih tidur disekitar stasiun untuk menyambung ke kereta berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com