Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Takbiran, Ribuan Orang Tetap Padati Monas

Kompas.com - 30/08/2011, 02:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang tetap memadati kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk merayakan Lebaran walaupun Kementerian Agama menyatakan Idul Fitri 2011 jatuh pada Rabu (31/8/2011). Beberapa di antaranya mengaku sudah terlanjur merencanakan merayakan malam takbiran di Monas sebagai alasannya.

"Sudah terlanjur janji ke anak-anak mau takbiran di Monas malam ini," kata Adi kepada Kompas.com di kawasan Silang Monas Timur, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2011) tengah malam.

Bersama Wahyuni, istrinya, warga Kali Pasir, Cikini, Jakarta Pusat, ini mengaku telah berencana merayakan malam takbiran bersama keluarga kepada anak-anak. Karena tidak ingin mendengar gerutu putra-putri mereka, pasangan muda ini memilih tetap mengisi malam ini di kawasan Monas.

"Sama anak-anak enggak mungkin ditunda. Ya buat nyenengin anak-anak aja," sambung Adi, yang tetap berangkat ke Monas meski sudah mengetahui mundurnya perayaan Lebaran.

Hal serupa juga diungkapkan pasangan Adi dan Tini. Keduanya sudah sepakat sejak beberapa hari lalu untuk menghabiskan malam menjelang Idul Fitri di kawasan Monas. Keduanya baru mengetahui adanya pengumuman pemerintah tentang penetapan Idul Fitri pada Rabu besok setelah mereka tiba di Monas. "Tadi selesai buka puasa di luar, kami langsung ke sini," kata Tini.

Suasana Monas pada Selasa malam tadi memang jauh lebih ramai dibanding hari biasa. Gerbang-gerbang masuk tampak dipenuhi pengunjung. Hingga tengah malam, ruas Jalan Medan Merdeka Timur di dekat gerbang timur Monas tinggal menyisakan dua dari enam jalur. Bagian lainnya telah dijadikan area parkir kendaraan pengunjung.

Kembang api sesekali tampak mewarnai langit di sekitar Monas. Sejumlah kelompok remaja juga terlihat telah menyiapkan pawai takbiran. Namun, hal itu urung dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com