Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantap ala Nuansa Desa

Kompas.com - 06/09/2011, 19:46 WIB

Oleh: Fransisca Romana dan Pingkan Elita Dundu BOSAN menikmati ketupat, opor, atau rendang selama beberapa hari ini? Cobalah membebaskan lidah untuk berseluncur mencicipi ragam makanan tradisional sembari menikmati sensasi nuansa pedesaan khas bumi Parahyangan di jantung kota Tangerang Selatan.  

Gemercik air dan alunan musik tradisional Sunda langsung menyapa begitu tiba di restoran Talaga Sampireun di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan. Aneka masakan khas Sunda yang dihidangkan di saung-saung di tepian danau buatan seolah membawa pengunjung masuk ke alam pedesaan, jauh dari kota yang hiruk-pikuk.

Selain menyajikan menu gurami goreng bumbu mangga, pilihan lain ada ikan nila rica-rica (ikan nila goreng dengan sambal hijau), udang windu bakar madu, udang tumis pete, kepiting kukus, kepiting soka terasi, dan cumi bakar kecap. Menu ini enak disantap dengan sayur terung Pasundan, pencok kacang panjang, tumis bunga pepaya, karedok, atau kangkung.

Tambahkan sambal kemangi, geledek, atau terasi agar lauk itu terasa menendang. Sebagai pendamping makanan, nikmatilah segelas es sirsak Telaga Sampireun, limau Kalimantan, terung Belanda, atau jus kedondong.

Duduk lesehan di saung- saung di tepi danau buatan itu, pengunjung bisa menyelonjorkan kaki hingga masuk ke air dengan ikan mas dan ikan koi berenang ke sana-kemari. Memberi makan ikan koi itu menjadi hiburan tersendiri. Anak-anak juga bisa naik rakit keliling danau buatan itu dengan tarif Rp 10.000 per orang.

Jika ingin suasana yang romantis, datanglah pada sore hari dan duduk di dek apung terbuka yang menjorok ke tengah danau. Di bawah sinar rembulan dan remang cahaya lampu, obor, dan lilin di sekelilingnya, suasana hangat menambah nikmat bersantap.

Direktur Utama Talaga Sampireun Hariyanto mengatakan, restoran itu memang ingin memberi suasana yang bertolak belakang dengan suasana Jakarta. ”Begitu masuk kemari, pengunjung akan merasa sejuk, rileks, dan santai sehingga bisa melepas penat,” ujarnya.

Suasana desa dan sajian khas Sunda terbukti mampu menarik minat banyak pengunjung. Sejak dibuka pada Januari, rata-rata pengunjung per bulan sudah mencapai 40.000 orang.

Modifikasi

Suasana pedesaan juga bisa ditemukan di restoran Bukit Pelayangan atau dikenal sebagai Bupe di Serpong. Restoran ini menyajikan masakan khas Sunda yang dimodifikasi dengan kreasi pengelolanya sehingga memberikan daya tarik sendiri atas menu olahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com