Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Situs Majapahit sampai Sentra Kuningan

Kompas.com - 20/09/2011, 18:27 WIB

KOMPAS.com - Wisata ke Jawa Timur identik dengan Surabaya. Tetapi, cobalah mampir ke Mojokerto. Kabupaten ini ternyata kaya akan daya tarik wisata yang sangat cocok dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Di Mojokerto terdapat sekitar 88 obyek wisata. Sebagian besar berhubungan dengan wisata sejarah. Jika Anda ingin mengunjungi Mojokerto, berikut beberapa wisata menarik yang mungkin bisa menjadi rekomendasi.

Wisata Peninggalan Majapahit Situs peninggalan Majapahit merupakan salah satu jenis wisata yang cukup populer di Mojokerto. Banyak objek wisata yang memang merupakan peninggalan dari kerajaan terbesar di Indonesia pada masa lalu. Ada beberapa bangunan candi yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Gapura Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Wringin Lawang, dan masih banyak situs lainnya.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi situs Kolam Segaran berupa bangunan kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. Luasnya mencapai sekitar 6,5 hektar. Dinding kolam tersebut terbuat dari batu bata yang direkat dengan saling digosokkan. Keberadaan kolam ini menunjukkan bahwa Majapahit telah mengenal teknologi hidrologi. Sehingga Majapahit tidak pernah dilanda banjir seperti tercatat dalam Kitab Negarakertagama.

Masih banyak situs peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Mojokerto, antara lain Situs Siti Inggil, Situs Makam Truloyo, Situs Makam Putri Cempo, Situs Reco Lanang, dan sebagainya. Untuk yang tertarik melihat artefak peninggalan Situs Trowulan, Anda bisa mengunjungi Museum Purbakala Trowulan. Museum ini menampung artefak hasil penelitian arkeologi di sekitar Trowulan.

Wisata Sejarah dan Religi Ada juga bangunan peninggalan Belanda yang dijadikan objek wisata, yaitu bangunan instalasi air. Instalasi air tersebut disebut dengan Sumber Air Jubel di Dusun Gendom, Kecamatan Pacet. Di tempat wisata ini ada aturan unik, pengunjung dilarang bersiul dan bersin di sekitar area sumber air.

Bagi Anda yang tertarik dengan wisata religi, Anda dapat mengunjungi objek patung Budha terbesar di Indonesia. Letaknya berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan. Patung Budha dalam posisi tidur tersebut berukuran panjang 22 meter. Patung ini merupakan patung Budha terbesar ketiga di dunia.

Wisata Alam Selain wisata sejarah, Mojokerto juga menawarkan keindahan alamnya sebagai tujuan wisata. Anda bisa mengunjungi Air Terjun Coban Canggu setinggi 15 meter di Kecamatan Pacet. Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus meniti anak tangga menuju lokasi.

Wisata Seni dan Tradisi Terdapat berbagai macam kesenian tradisional di Mojokerto, antara lain kesenian Ujung, kesenian Bantengan, kesenian Wayang Kulit Gaya Trowulan, Tradisi Grebeg Suro Majapahit. Tradisi Grebeg Suro merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro kalender Saka.

Tradisi ini sebagai perwujudan dari doa permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi bumi nusantara. Rangkaian kegiatan berupa ziarah ke makam leluhur, pentas kesenian dan makanan rakyat.

Grebeg Suro juga menampilkan arak-arakan kostum era kejayaan Majapahit. Kemudian, tradisi tersebut ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Wisata Belanja Para wisatawan bisa mengunjungi Desa Bejijong di Kecamatan Trowulan yang merupakan sentra industri cor kuningan. Di sini selain berbelanja, Anda juga bisa menyaksikan langsung proses pembuatannya. Produk yang dihasilkan berupa hiasan interior dan eksterior dari kuningan.

Coba juga mampir ke Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan di Desa Watusumpak sebagai alternatif tujuan wisata. Desa ini dikenal sebagai sentra produksi kerajinan sepatu dan sandal.

Pernah berwisata ke Mojokerto? Ayo berbagi pengalaman Anda saat berwisata di Mojokerto di Forum Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com