Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Guard PSSI" Amankan Indonesia Vs Qatar

Kompas.com - 11/10/2011, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepertinya berusaha menerapkan pengamanan ketat untuk mengamankan pertandingan antara Indonesia versus Qatar pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 putaran ketiga Grup E zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/10/2011) malam. PSSI pun melibatkan masyarakat untuk mengamankan pertandingan nanti.

Keamanan dari masyarakat itu tergabung dalam "Guard PSSI". Mereka mengenakan seragam hitam panjang dengan corak oranye di bagian lengan. Zulkarnaen Lubis, selaku koordinator "Guard PSSI", mengungkapkan bahwa lebih kurang 200 orang dikerahkan untuk menjaga keamanan pada pertandingan nanti.

"Kami berasal dari masyarakat. Nantinya, kami menempatkan petugas di pintu masuk, di tengah, dan di lorong. Masing-masing dua hingga empat orang," jelas Lubis kepada wartawan.

"Selain yang berseragam ini, ada petugas yang mengenakan batik," sambungnya.

Zulkarnaen menegaskan, "Guard PSSI" murni berasal dari masyarakat dan bukan terikat dengan organisasi masyarakat. Bahkan, Zulkarnaen membantah bahwa pihaknya dibayar untuk mengamankan stadion.

"Saya tak mau dibayar. Dibayar sejuta pun tak mau saya. Kami hanya membantu bagaimana supaya nama Indonesia ini tidak tercoreng. Kan kita sudah beberapa kali kena peringatan," bebernya.

PSSI memang menerapkan sistem pengamanan ketat dalam pertandingan nanti. Hal itu guna mengantisipasi tindakan para penonton yang menyalakan kembang api, petasan, dan melemparkan botol dalam pertandingan melawan Bahrain. Tindakan suporter tersebut membuat PSSI mendapatkan teguran dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com