Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Susuri Pantai Mandalika

Kompas.com - 19/10/2011, 17:44 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sehari setelah mengumumkan perombakan kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/10/2011), berjalan-jalan menyusuri Pantai Pantai Putri Nyali Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Menggunakan kaus berkerah berwarna biru muda, Yudhoyono menyusuri pantai yang cukup indah itu bersama isteri tercinta, Ani Yudhoyono.

Pantai Mandalika yang disusuri oleh Presiden terletak di area Novotel Resort Hotel Lombok. Presiden memasuki area pantai sekitar pukul 18.10 WITA (17.10 WIB).

Susasana pantai saat itu begitu tenang dan hanya terdengar gemuruh ombak di kejauhan. Angin sepoi-sepoi terasa di tepi pantai berair jernih itu, dengan awan tebal dan langit kemerahan.

Seorang turis asing berlari mendekati Presiden dan isteri untuk mengambil gambar dengan kamera saku. Turis asing lainnya hanya melihat kedatangan Presiden dari tempat mereka bersantai di tepi pantai.

Wajah Presiden tampak segar dan berseri-seri. Sebelum menyusuri pantai, Presiden sempat menerima ajakan sekelompok polisi Malaysia yang sedang berada di pantai.

"Di sini saja, supaya pantainya terlihat," kata Yudhoyono sambil berpindah tempat agar Pantai Mandalika menjadi latar belakang pengambilan gambar.

Ani Yudhoyono berada di pantai sambil membawa kamera dan monopod. Sebelum berjalan menyusuri pantai bersama suami tersayang, Ani beberapa kali memotret bangunan resort beratap jerami di sekitar pantai.

Yudhoyono rencananya bertemu dengan PM Malaysia Dato' Sri Mohd Tun Abdul Razak pada Kamis (20/10/2011), di Novotel Resort Hotel. Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan antarpemimpin pemerintahan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com