Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenun Warga Desa Sade Kurang Laku

Kompas.com - 20/10/2011, 08:04 WIB
Riana Afifah

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com — Berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Nusa Tenggara Barat, Mataram, Desa Sade kerap dikunjungi para wisatawan yang tertarik mengetahui tradisi dan kehidupan Suku Sasak. Sayangnya, terkadang wisatawan yang berkunjung ke Desa Sade jarang berbelanja tenun dan kerajinan tangan yang dijual.

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah Rahim mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Dengan gencarnya promosi, wisatawan akan paham bahwa kualitas tenun dari Desa Sade memang bagus.

"Sekarang memang banyak keluhan peminatnya kurang. Tapi, lihat saja nanti ke depannya. Permintaan produksi tenun pasti akan naik," jelasnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/10/2011).

Desa Sade sendiri dalam sebulan menerima sekitar 5.000-7.000 pengunjung yang datang ke desa penghasil tenun ini. Angka tersebut menunjukkan potensi besar Desa Sade sebagai obyek wisata.

"Sampai 7.000 pengunjung dalam sebulan. Kedatangan itu membawa pemasukan yang menguntungkan bagi masyarakatnya," kata Firmansyah.

"Wisatawan akan meningkat jika masyarakatnya juga mau berpartisipasi aktif dalam pengembangan wisata ini,"  tambahnya.

Desa Sade terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tidak sulit untuk dapat menemukan keberadaan desa ini karena berada tepat di tepi Jalan Raya Praya-Kuta. Pada bagian luar desa terdapat papan nama besar bertulisan Desa Sade.

"Letaknya strategis tepat di sisi jalan. Karena itu, akses, infrastruktur, dan masyarakatnya diberdayakan dengan baik agar pengunjung semakin berkali lipat," tuturnya.

Saat berkunjung ke Desa Sade, Kompas.com sempat bertemu dengan beberapa wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Sebagian besar dari mereka ingin mengetahui tempat tinggal Suku Sasak. Mereka pun terkejut saat mengetahui lantai rumah Suku Sasak dibersihkan dengan kotoran kerbau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

    Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

    Hotel Story
     'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    "Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    Travel Update
    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Travel Update
    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Jalan Jalan
    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Jalan Jalan
    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    Travel Update
    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    Travel Update
    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com