Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur, Berfoto dengan Bayi Singa Sampai Berburu Batik Madura

Kompas.com - 20/10/2011, 17:29 WIB
Valentine Widi Virdhani

Penulis

Kemudian ada Candi Tikus yang mendapatkan nama tersebut karena pada saat penggalian situs ini terdapat wabah tikus yang melanda Trowulan. Pengejaran tikus-tikus itu berujung pada gundukan tanah yang ketika digali ternyata berwujud candi.

Ada Kolam Segaran yang konon para petinggi Kerajaan Majapahit senang menjamu tamu kehormatan dari luar kerjaan di tepi kolam ini. Konon, perangkat makan yang terbuat dari emas dilempar ke Kolam Segaran sebagai bukti kedigdayaan Majapahit.

Lalu ada pula The Sleeping Budha di Vihara Trowulan. Patung Buddha tersebut bercorak emas dengan posisi rebah dan tersenyum damai. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Kerajaan Majapahit yang tersohor, Anda dapat mengunjungi Museum Majapahit untuk menelusuri relik sejarah Majapahit.

Nah, selanjutnya adalah mampir ke pancuran air raksasa yang memiliki mitos dapat membuat awet muda apabila mandi di tempat ini. Anda dapat pergi ke Air Terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Jaraknya sekitar 110 kilometer dari Surabaya.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 105 meter dan berada pada ketinggian 1438 meter dibawah permukaan laut. Tempat wisata tersebut mempunyai fasilitas yang cukup baik dan jalur transportasi yang mudah diakses.

Udara di sini terasa sangat dingin di pagi dan sore hari. Oleh karena itu bila Anda ingin berendam namun tidak terlalu kuat hawa dingin, sebaiknya datang pada siang hari. Air Terjun Sedudo diyakini sebagai Tirta Suci yang mengalir dari khayangan.

Pada zaman Majapahit, air yang mengalir ini sering dipergunakan untuk mencuci senjata pusaka milik Raja dan Patih dalam Prana Prastita. Dari situlah, masyarakat setempat dan sebagian wisatawan mempercayai mitos bahwa bila mandi di air terjun Sedudo pada bulan Suro dapat membawa berkah awet muda pada orang yang mandi di tempat ini.

Perjalanan dapat dilanjutkan ke arah Pulau Madura melewati Jembatan Suramadu. Anda dapat mampir ke Kota Bangkalan yang merupakan kota terbarat Pulau Madura. Maka tak heran setelah persemian Jembatan Suramadu, kota ini mendadak ramai dikunjungi wisatawan.

Anda dapat berbelanja batik khas Madura yang penuh warna dan memiliki nilai seni yang tinggi. Keistimewaan batik madura adalah warnanya yang semakin lama semakin cerah dengan corak dan ragam yang bebas dan unik.

Warna terang dan gelap yang dihasilkan batik ini melalui perendaman kain yang cukup lama antara satu hingga tiga bulan, bahkan ada yang mencapai satu tahun sehingga warna kain batik lebih awet dari biasanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com