Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Legendaris di Kawasan Prostitusi Amsterdam

Kompas.com - 08/11/2011, 16:01 WIB

Nikmatnya mencoba makanan laut berupa lobster berukuran besar dengan isi daging yang banyak serta kerang yang berukuran besar juga. Kedua bahan ini sudah dibumbui dan disiram saus khas China. Makanan seafood kerang yang paling terkenal adalah Oyster Nam Kee  yang dimasak sederhana dengan cara dikukus bersama bumbu kemudian disajikan dengan kecap.

Tentunya menu sayuran selalu menjadi pilihan pengunjung, seperti tumisan aneka sayur (Mix Vegetable with Bean Curd) yang rasanya hampir sama dengan yang biasa kita temui di restoran China berkualitas tinggi di Jakarta.

Tersedia juga menu nasi goreng yang kadang dipilih sebagai pengganti nasi putih. Ada pula masakan bakmi dan bihun yang juga banyak dipesan pengunjungnya. Minuman favorit pengunjung tidak lain adalah teh China yang disajikan dengan cawan kecil dan poci khas China. Teh dapat dinikmati secara gratis.

Kesempurnaan rasa di semua makanan membuat pengunjung ingin memesan semua makanan yang ada. Oleh karena itu pengunjung selalu berkeinginan untuk datang kembali ke restoran keluarga yang sudah dijalankan oleh dua generasi ini.

Kesuksesan restoran tradisional di negeri orang ini seyogyanya bisa menjadi inspirasi pengelola restoran Indonesia di Belanda. Di Amsterdam cukup banyak restoran Indonesia. Di antaranya Puspita, Raden Mas, Srikandi, dan Kantjil en de Tijger. Tetapi tampaknya belum ada yang sepopuler Restoran Nam Kee. Padahal peluang pasar cukup besar mengingat banyak warga Belanda yang mempunyai hubungan dengan Indonesia.

Pastinya kesuksesan Restoran Nam Kee tidak terlepas dari pengelolaan yang profesional dan tetap mempertahankan keaslian rasa dan suasana tradisional restoran khas China. Pemilik tahu betul keinginan dan kepuasan pelanggan serta  tetap memandang perlunya faktor promosi walaupun sudah menjadi ikon Amsterdam.

Mungkin juga faktor keberuntungan datang dari lokasi restoran yang berada tepat di depan tempat berdoa para warga Budha di kawasan wisata Amsterdam yang sangat strategis. Tahun 2011, Restoran Nam Kee berusia 30 tahun dan masih tetap menawarkan harga spesial bagi pengunjungnya sebagaimana bisa dilihat di situs web resminya. Tidak mustahil komentar seorang pengunjung asal Singapura bernama Lezah di tahun 2004 memang terbukti hingga saat ini, “Nam Kee is a Legend!" (Janine Helga Warokka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com