Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kargo Udara Kecil, tetapi Nilainya Besar

Kompas.com - 10/11/2011, 13:39 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur DHL Express, Rocky J Pesik menyebutkan, dari sisi volume pengiriman kargo melalui udara memang terbilang sangat kecil, yakni kurang dari 1 persen. Namun, nilainya mencapai 40 persen dari perdagangan dunia.

Hal ini disampaikan oleh Rocky dalam forum Indonesia Logistics Summit 2011 , di Jakarta, Kamis ( 10/11/2011 ). "(Sebesar) 99 persen volume kargo bergerak melalui laut karena transportasi cost (biaya) paling murah, jauh lebih murah dari kargo darat," ujar Rocky sebagai alasan dari mengapa pengiriman kargo melalui laut lebih dominan ketimbang udara dan darat.

Namun demikian, dengan hanya mempunyai pangsa satu persen, pengiriman kargo lewat udara terus tumbuh. Menurut Rocky, volume pengiriman kargo lewat udara bertumbuh 20 persen pada tahun 2010 . Sementara untuk tahun 2011 ini, ia menyebutkan volume bisa tumbuh minimal 10 persen. Itu termasuk perhitungan kondisi krisis global.

Sementara itu, berdasarkan regional, terang dia, pertumbuhan trafik kargo udara intra ASEAN mencapai 22,5 persen pada Januari-November 2010 dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pengiriman kargo lewat udara inilah yang dimanfaatkan oleh industri pengiriman ekspres. Ini karena, terang dia, ada segmentasi barang yang dikirim lewat udara dan laut. "Karakter barangnya beda, value (nilainya) beda," sebut dia. Misalkan, saja kalau komoditi beras tentu akan melalui kargo lewat laut, sedangkan barang berteknologi tinggi biasanya akan melakukan pengiriman lewat udara. Ini karena barang teknologi dinilai  lebih berharga.

Oleh karena itu, sebut Rocky, industri layanan pengiriman ekspres memiliki karakter cepat, handal, aman, hingga mempunyai jaringan yang luas. Dengan ciri ini industri pengiriman ekspres menggunakan 70 persen dari total pengiriman kargo udara. "Jadi industri pengiriman ekspres ini penting di dunia perdagangan," sebut dia.

Ini ditandai dengan besaran industri pengiriman ekspress di dunia mencapai 175 miliar dollar AS per tahun 2008 , dengan memperkerjakan sebanyak 1,4 juta karyawan. Pelanggan industri ini didominasi oleh sektor pelanggan di bidang teknologi tinggi dengan persentase 29 persen dari keseluruhan pelanggan. Pelanggan sektor jasa berada di urutan kedua dengan 21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com