Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Traveling? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 13/11/2011, 20:34 WIB
Valentine Widi Virdhani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak wanita hamil yang ingin melakukan perjalanan wisata sebagai refreshing. Pada akhirnya ini dapat berpengaruh baik terhadap kondisi kesehatan bayi yang dikandungnya.

Namun bagi Anda wanita hamil yang ingin berwisata, buatlah perencanaan wisata yang fleksibel. Pertimbangkanlah membeli asuransi perjalanan untuk memudahkan Anda dalam mengubah ataupun membatalkan perjalanan Anda pada menit-menit terakhir. Berikut ini pertimbangan-pertimbangan lain saat berencana melakukan perjalanan wisata di kala hamil.

Temui dokter Anda. Lakukan pra natal check-up dan tanya dokter Anda apakah kondisi kehamilan Anda memungkinkan Anda melakukan suatu perjalan wisata. Ungkapkan perencanaan perjalanan wisata Anda dan mintalah kepadanya untuk mengisi sertifikat medis yang mengindikasikan bahwa Anda aman melakukan perjalanan wisata.

Tanyakan kondisi kehamilan Anda berkaitan dengan tekanan udara rendah dan paparan radiasi jika Anda melakukan perjalanan udara. Untuk wanita hamil yang melakukan perjalanan wisata yang tak terlalu sering, tekanan udara dan radiasi bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan.  

Tekanan kabin rendah memiliki dampak kecil pada wanita hamil atau janinnya sebab tubuh mampu beradaptasi secara natural terhadap tekanan udara di sekitarnya. Tetapi paparan radiasi memiliki peningkatan resiko terhadap beberapa jenis kanker.

Cek maskapai Anda. Periksa kembali perusahaan penerbangan untuk memastikan Anda dapat melakukan perjalanan udara. Banyak maskapai penerbangan membatasi atau sangat tidak menyarankan wanita hamil berpergian setelah 36 minggu. Mayoritas maskapai penerbangan juga memerlukan sertifikat medis untuk mendapatkan persetujuan terbang pada trimester terakhir.

Lakukan dan persiapakan segala sesuatunya. Ambil salinan informasi kesehatan yang diperlukan dan kartu asuransi Anda. Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman saat berpergian. Perhatikan gizi makanan yang Anda makan saat berpergian, makanlah teratur dan sesekali makan makanan ringan dapat melawan kelelahan karena perjalanan.

Konsumsilah air mineral yang lebih banyak sehingga membantu Anda tetap terhidrasi di dalam kabin pesawat. Sabuk pengaman pesawat jangan digunakan terkena atau melintangi perut Anda.

Sementara jika dengan mobil, sabuk bahu harus diposisikan antara payudara Anda, sementara sabuk di pangkuan harus berada di pinggul, yaitu posisi di bawah perut Anda. Hindari minum soda atau makan makanan yang menimbulkan gas seperti kacang. Sebab, tekanan udara rendah saat penerbangan dapat membuat Anda tidak nyaman.

Perjalanan dengan mobil. Saat perjalanan wisata menggunakan mobil, rencanakan perjalanan singkat. Intensitas berhenti untuk istirahat harus lebih banyak. Keluarlah dari mobil saat istirahat dan renggangkan kaki Anda.

Jika Anda melakukan perjalanan lebih dari 4 jam, dapat memperbesar kemungkinan resiko terkena trombosis vena dalam, yaitu ketika gumpalan darah terbentuk di kaki dan dapat pula terjadi di bagian lain pada tubuh Anda.

Sebuah kasus serius bisa terjadi ketika bekuan darah tersebut mengalir ke paru-paru. Batasi mengemudi maksimal 6 jam sehari namun alangkah baiknya bila orang lain yang menyetir mobil ketika perjalanan wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com