Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pizza dan Pasta Bertemu Oncom

Kompas.com - 16/12/2011, 15:39 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Pizza dengan topping potongan paprika dan daging cincang. Atau, pasta dengan saus Bolognese yang cocok dipadukan dengan daging cincang. Kedua menu ini mungkin sudah familiar di lidah Anda.

Namun pernahkah Anda mencoba menu-menu khas Italia ini dalam versi vegetarian. Bisa jadi Anda sudah pernah mencobanya. Nah, bagaimana dengan pizza dan pasta dengan isian tempe? Ini baru jarang Anda temukan.

Apalagi tempe yang dipakai bukan sekedar tempe biasa, melainkan oncom. Ya, di Burgundy Dine & Wine menyajikan aneka hidangan Barat namun berbahan oncom. Oncom merupakan olahan fermentasi dari kedelai seperti tempe dan merupakan kuliner khas Sunda. Restoran Burgundy terletak di daerah Bandung utara, sekitar Lembang.

Burgundy sendiri merupakan sebuah restoran dengan konsep western dan memiliki wine house sendiri. Sehingga tamu yang makan di Burgundy biasa memesan wine sebagai teman makan malam mereka. Apalagi didukung ambience romantis dari restoran ini. Menyesap wine dalam temaram cahaya lilin, begitu cantik.

Mari mulai dengan Cannoli Oncom Burgundy. Oncom dalam saus Bolognese dibalut dengan kulit Cannoli. Saat digigit, saus lumer di lidah menimbulkan sensasi rasa manis, asam, gurih, dan sedikit rasa pedas. Oncom yang gurih beradu dengan kulit Cannoli lembut berasa polos. Paduan yang cantik.

Lalu lanjutkan lagi dengan Pizza Bolognese Oncom. Sama seperti menu sebelumnya, bedanya hanya calanoli diganti dengan adonan pizza. Namun ada yang menarik, jika umumnya topping pizza berupa paprika, di menu ala oncom tersebut yang Anda akan jumpai malah potongan cabai.

Oleh karena itu, hati-hatilah saat mengigit pizza. Bisa-bisa ‘ranjau’ cabai menghentak Anda. Bila Anda penggemar pedas menggigit, menu ini patut dicoba. Sebaliknya, walau Anda tak gemar pedas, menu ini pun terbilang aman, karena saus Bolognese yang ditampilkan cenderung manis dan sedikit asam. Asal potongan cabai tak termakan saja. Semua ini berkolaborasi dengan pantas dengan empuk dan renyahnya roti pizza.

Belum bosan dengan oncom? Maka teruskan dengan menu oncom berikutnya yaitu Pasta Bolognese Oncom. Secara rasa masih mirip dengan menu-menu berikutnya, namun adonan tepung datar dari calanoli dan pizza telah berganti dengan adonan panjang pipih dari pasta.

Ada yang berbeda dari rasa bolognese yang dipakai. Rasa asam yang dihasilkan tak terlalu kuat karena menggunakan tomat segar yang dihancurkan.

“Awalnya ingin membuat menu baru. Jadi kita pikirkan bagaimana mengangkat ciri khas Sunda. Akhirnya ketemu ide memakai oncom,” tutur Dave Graciano Tumiwa dari Burgundy Dine & Wine.

Jangan lewatkan aneka minuman unik di Burgundy. Anda bisa memesan Burgundy Popping Splash. Buah-buah segar dibekukan sehingga membentuk es batu dengan potongan buah di dalamnya. Es batu buah ini kemudian disiram dengan air soda. Pelan-pelan es batu mencair dan buah-buah menampakkan kesegarannya. Buah yang dipakai terdiri dari stroberi, anggur, leci, ceri, blueberry.

Minuman lain yang unik adalah Kid’s Squash yang cocok untuk anak-anak. Saat meminumnya, Anda akan menggigit permen kenyal nan manis. Minuman ini tentu akan disukai si kecil.

Harga menu di Burgundy relatif tak terlalu mahal untuk sebuah restoran semi fine dining. Burgundy menawarkan lebih dari sekadar menu unik nan enak. Ia juga menampilkan konsep interior yang cantik ala pedesaan di Barat, hawa sejuk khas Bandung utara, dan pemandangan yang cantik dari ketinggian.

“Di Bandung utara sudah mulai bermunculan restoran-restoran di ketinggian seperti ini. Tapi Burgundy adalah restoran yang paling tinggi di Jawa Barat,” klaim Dave.

Harga untuk hidangan pembuka seperti Chicken Wings sampai Calamary dihargai antara Rp 25.000 – Rp 45.000. Sementara hidangan utama dihargai Rp 40.000 – Rp 250.000. Hidangan penutup mulai dari Rp 15.000 – Rp 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    Travel Tips
    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com