Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2011, Wisman ke Indonesia Mencapai 7,6 Juta Orang

Kompas.com - 29/12/2011, 14:49 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Estimasi kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada tahun 2011 adalah 7,6 juta. Angka ini melampaui target yang ditetapkan dalam rencana strategis (renstra) yaitu 7,2 juta orang. Meski pun, angka 7,6 juta orang ini sedikit di bawah target optimistis yang dipancang di angka 7,7 juta orang. Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (29/12/2011).

"Target di Renstra 7,2 juta. Target optimistis 7,7 juta, jadi sedikit di bawah. Tapi ini angka estimasi. Angka final mudah-mudahan ada perubahan, kenaikan," kata Mari.

Ia mengungkapkan, dua bulan terakhir merupakan peak season dan terjadi "panen" bagi industri pariwisata. "Panen" ini tidak hanya berlaku pada kunjungan wisatawan asing, tetapi juga wisatawan nusantara. Angka 7,6 juta, menurut Mari, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 8,5 persen dibandingkan tahun 2010. Peningkatan ini, kata dia, menunjukkan angka pertumbuhan Indonesia yang mencapai dua kali lipat rata-rata pertumbuhan dunia.

"Rata-rata pertumbuhan dunia adalah 4,5 persen," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi devisa, sektor pariwisata menyumbang 8,5 miliar dollar AS sepanjang tahun 2011. Angka ini menempatkan sektor pariwisata di peringkat kelima penyumbang devisa negara.

Pada tahun 2012 mendatang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 8 juta orang. Meski saat ini tengah terjadi krisis ekonomi dunia, menurutnya, sektor pariwisata tahan terhadap krisis.

"Pengalaman juga menunjukkan pariwisata tahan terhadap krisis. Kalau lihat krisis ekonomi di tahun 2009, tetap terjadi pertumbuhan wisatawan. Wisatawan asing meningkat 0,36 persen dan wisatawan nusantara 1,2 persen. Diperkiraka krisis 2012 tidak separah di 2009 perkiraannya," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pasar berkembang seperti China, Rusia, dan Australia merupakan negara-negara yang disasar untuk tahun depan.

"Negara-negara ini tidak mengalami penurunan besar seperti negara-negara Eropa lain," kata Mari.

Adapun, pasar negara yang menunjukkan pertumbuhan peningkatan jumlah kunjungan ke Indonesia pada tahun 2011 yang mencapai tingkat persentase dua digit adalah Rusia, Australia, India, dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com