Jelang Imlek Seluruh Vihara Akan Dijaga

MEDAN, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian di Sumatera Utara akan melakukan penjagaan di seluruh vihara dan klenteng yang akan menjadi tempat ibadah umat Budha menjelang perayaan Imlek 2012.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Kamis, mengatakan, penjagaan itu tetap dimaksimalkan meski pihak kepolisian tidak mendirikan pos pengamanan di vihara dan klenteng tersebut.

Dalam penjagaan tersebut, personel yang ditugaskan akan dilengkapi dengan alat pendeteksi logam (metal detector) untuk mengetahui kemungkinan adanya benda-benda terlarang.

Karena itu, pihaknya mengharapkan umat Budha yang akan melaksanakan ibadah, baik pada malam menjelang Imlek mau pun pagi harinya untuk tidak membawa barang terlalu banyak atau menggunakan tas terlalu besar.

"Kalau membawa tas besar, terpaksa personel kita memeriksanya. Tentu saja itu akan membuat antrean," katanya.

Selain menjaga keamanan di vihara, pihak kepolisian juga akan menurunkan personel untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di sekitar tempat ibadah umat Budha tersebut.

Untuk itu, kata Heru, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang akan merayakan Imlek untuk bersikap tertib, mematuhi aturan, dan mengikuti arahan petugas yang berada di lapangan.

"Kalau tertib dan mematuhi aturan, semuanya bisa berjalan dengan lancar," kata mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut itu.

Secara umum, kata Heru, pihak kepolisian akan menurunkan dua per tiga kekuatan di setiap satuan wilayah untuk mengamankan hari besar keagamaan tersebut.

Selain di vihara dan klenteng, petugas tersebut juga akan ditempatkan di lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk dapat melapor pada petugas terdekat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. "Kalau ada yang mencurigakan, cepat lapor kepada petugas terdekat," katanya.