Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Feri di NTT Batal Berlayar

Kompas.com - 24/01/2012, 03:26 WIB

Kupang, Kompas - Cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah perairan di Nusa Tenggara Timur menyebabkan sejumlah rute pelayaran feri terpaksa batal beroperasi. Tinggi gelombang laut mencapai 3 meter dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam. Itu terjadi di bagian utara Laut Flores, Selat Sape, perairan Rote Ndao, selatan Sumba, Samudra Indonesia di bagian selatan NTT, dan Laut Timor.

Manajer Operasi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kupang Arnoldus Yansen di Kupang, Senin (23/1), mengatakan, tiga lintasan feri batal berlayar, yakni Kupang-Rote Ndao, Kupang-Sabu Raijua, dan Kupang-Waingapu (Sumba Timur).

”Tinggi gelombang di perairan itu mencapai 3 meter lebih dan kecepatan arah angin 40 kilometer per jam sehingga pelayaran terpaksa ditunda demi menjaga keselamatan,” kata Yansen.

Akan tetapi, lintasan lain, seperti Kupang-Larantuka, Kupang-Ende, dan Kupang-Alor, pada Senin kemarin tetap berlayar seperti biasa. Tinggi gelombang antara 1-2 meter dan kecepatan arah angin hanya 15-20 kilometer per jam. Kondisi ini tidak berbahaya bagi pelayaran.

Kepala DPD Pelayaran Rakyat NTT Rosmin Achmat mengatakan, dengan kondisi gelombang saat ini yang cenderung naik, pemerintah harus lebih tegas dengan tidak memberi izin berlayar bagi semua jenis pelayaran rakyat, termasuk membawa bahan kebutuhan pokok atau bahan bakar minyak ke pulau terluar, seperti Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Alor.

Ia mengatakan, kecelakaan laut yang sering terjadi di perairan NTT selalu menimpa pelayaran rakyat. Itu disebabkan banyak pemilik atau operator perahu layar dan kapal yang memaksakan perahu atau kapalnya berlayar di tengah cuaca yang tidak bersahabat.

”Harus ada kontrol dan pengawasan yang ketat termasuk daftar manifestasi penumpang, terutama di pelabuhan-pelabuhan rakyat, atau jembatan darurat tempat naik-turunnya penumpang di pulau terluar. Biasanya di wilayah ini sering terjadi kelebihan muatan atau perahu motor dipaksa berlayar meski cuaca buruk,”kata Rosmin.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMGK Stasiun Meteorologi Kupang Syaeful Hadi mengatakan, kondisi gelombang cenderung meningkat sampai tujuh hari ke depan, memasuki puncak musim hujan di NTT pada akhir Januari-Februari 2012. Pelayaran dengan kapal-kapal berbobot di bawah 1.000 gross ton patut diwaspadai.

Tidak hanya laut. Darat juga dilanda angin kencang dan hujan deras, menyebabkan ratusan rumah penduduk roboh di Kabupaten Kupang. Lahan sawah milik warga tergenang air banjir setinggi 50 sentimeter di Malaka Barat, Kabupaten Belu. (KOR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com