Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Kembali Masuk Ambon

Kompas.com - 29/01/2012, 09:59 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com- Kapal pesiar kembali masuk Ambon, Maluku. Masuknya kapal pesiar ini merupakan pertama kali paskakonflik sosial berkepanjangan tahun 1999. Sebelum tahun 1999, Ambon adalah salah satu destinasi utama kapal-kapal pesiar asing.

Kapal pesiar yang baru masuk di Ambon itu adalah MV Discovery. Kapal dengan panjang 169 meter dan bobo t 2.000 ton itu sandar di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, pukul 06.00 WIT, Minggu (29/1/2012) pagi tadi.

Menurut Kapten MV Discovery Neil Broomhall, ada 440 wisatawan di kapal tersebut. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Kedatangan ratusan wisatawan ini disambut dengan tarian tradisional dan permainan musik khas Maluku yang menggunakan alat musik tifa dan totobuang.

Mereka juga disambut Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku.

Setelah acara penyambutan, wisatawan melihat kerajinan tangan khas Maluku di pelataran parkir pelabuhan. Selanjutnya, mereka berkeliling ke sejumlah obyek wisata di Pulau Ambon dengan bus-bus yang sudah disediakan. Namun, ada pula wisatawan yang memilih berjalan kaki atau menggunakan becak.

"Penyambutan masyarakatnya sangat hangat. Permainan alat-alat tradisional dan tarian tradisionalnya juga sangat menarik. Kunjungan ke Ambon ini sangat berkesan," ujar salah satu wisatawan asal Amerika Serikat.

Direktur Utama PT Sandy Delima Tour and Travel, Hellen Sarita de Lima, yang mengupayakan kedatangan kapal pesiar ke Ambon, mengatakan, selain MV Discovery, masih ada tiga kapal pesiar lagi yang masuk ke Ambon.

MV Discovery hanya sesaat berada di Ambon. Rencananya pukul 14.00 WIT nanti, kapal akan kembali berangkat menuju Darwin di Australia, dan kemudian berangkat lagi menuju Bali dan Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com