Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya China, Magnet Wisata Kota Banda Aceh

Kompas.com - 01/02/2012, 08:40 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepulan asap dari hio-hio ukuran raksasa masih belum habis, walau perayaan Imlek di vihara dharma bhakti sudah usai. Selasa sore (31/1/2012) Jalan Panglima Polim, depan vihara yang merupakan jalan protokol di Banda Aceh, sesak, oleh warga etnis Tionghoa plus warga pribumi, bahkan polisi harus mengalihkan pengguna jalan menuju jalan alternatif.

Sore itu, komunitas Tionghoa di kawasan Peunayong Banda Aceh ini, memang sedang mengadakan hajatan. “ Kali ini masih dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek, selain itu kami juga meresmikan klub barongsai macan putih dan klub wushu naga hijau,” ujar Yuswar, Pemimpin Vihara Dharma Bhakti.

Sebelumnya, sebut Yuswar, kedua klub tersebut tidak ada di Banda Aceh. “Tapi kami melihat dua atraksi budaya ini sangat disukai oleh masyarakat, jadi kami membuka klub ini, dan ini terbuka bagi siapa saja yang mau ikut menjadi bagian dari klub tersebut,” ujar Yuswar.

Senada dengan itu, Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin mengatakan, budaya China menjadi magnet yang kuat dalam menarik wisatawan ke Banda Aceh. “Masih ingat festival Peunayong yang dilaksanakan dalam rangka Visit Banda Aceh Year, festival ini menyedot banyak pengunjung,” jelas Mawardi Nurdin.

Saat ini, sebut Mawardi, Pemerintah Kota Banda Aceh, terus membenahi kawasan Peunayong, yang merupakan Pecinannya Kota Banda Aceh. “Aceh dan China memilki hubungan historis yang sangat kuat, untuk itu kawasan Peunayong harus dijadikan kawasan warisan sejarah, dan perkawinan dua budaya di kawasan ini menjadi magnet yang kuat untuk kota Banda Aceh, khususnya bagi wisatawan,” jelas Mawardy.

Peunayong, bagi warga Banda Aceh bukanlah hal asing di telinga. Mendengar itu, orang langsung membayangkan sebuah kawasan yang didiami oleh etnis China, dan sarat dengan transaksi dagang. Peunayong menjadi satu kawasan tujuan utama warga Kota Banda Aceh, baik itu untuk berbelanja, jajan, bahkan hanya sekadar jalan-jalan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com